Net sell asing tembus Rp 54 triliun, ini beberapa saham yang masih dibeli



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ditutup menguat 1,04% ke 5.858,27. Tapi, investor asing masih mencatatkan penjualan bersih Rp 193,73 miliar.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, aejak awal tahun, investor asing mengakumulasi penjualan bersih Rp 54,07 triliun. Aksi jual besar terjadi pada saham-saham blue chip.

Tapi, di tengah total net sell yang besar, ada beberapa saham yang mencetak akumulasi beli bersih asing di tahun ini. Berdasarkan data RTI, saham-saham dengan net buy asing terbesar di seluruh pasar adalah:

  1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 2,7 triliun
  2. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Rp 2,39 triliun
  3. PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) Rp 2,04 triliun
  4. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) Rp 1,89 triliun
  5. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPS) Rp 594,36 miliar

Tiga saham dengan pembelian bersih terbesar asing pun masih mencetak kenaikan di tengah penurunan IHSG 7,83% secara year to date. Harga saham BBCA masih menguat 9,59% pada periode yang sama. 

Saham PTBA melonjak 61,38% sejak awal tahun. Bahkan, saham INKP melonjak 228,24% pada periode yang sama ke level Rp 17.725 per saham. Sementara saham MEDC turun 4,49% sejak awal tahun dan BTPS turun tipis 0,30%.

Di tengah total penjualan bersih asing, tentu saja lebih banyak saham-saham yang mencetak net sell asing besar. Beberapa saham dengan net sell sejak awal tahun terbesar adalah:

  1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 11,2 triliun
  2. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 6,04 triliun
  3. PT Astra International Tbk (ASII) Rp 5,33 triliun
  4. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 5,26 triliun
  5. PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 4,71 triliun.
Dari lima saham dengan penjualan bersih terbesar asing tersebut, penurunan harga terbesar tampak pada saham BBNI, yakni 25,76% sejak awal tahun. Penurunan terbesar kedua adalah saham TLKM yang tergerus 22,30% sejak awal tahun. Sedangkan penurunan harga terkecil adalah UNTR Rp 9,04%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati