KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencetak rekor baru sepanjang masa atau all time high. Indeks bertengger pada level 5.939,45 atau meningkat 0,43% dibandingkan dengan level pembukaan pada 5.915,43. Sebelumnya, rekor IHSG sempat berada pada level 5.929.

Reza Priyambada Analis Binaartha Parama Sekuritas menyatakan kekhawatiran akan terjadinya pembalikan arah sempat terlihat di awal pergerakan IHSG. Ketika itu terlihat pelaku pasar memanfaatkan penguatan sebelumnya dan positifnya laju bursa saham global untuk kembali melakukan aksi ambil untung.

Adanya perlawanan dari aksi beli sejak awal sesi kedua hingga akhir sesi membuat laju IHSG terus melaju. Bahkan mampu menyentuh level tertinggi terbarunya di level 5.953,48 sebelum ditutup di level 5.939,45. Maraknya aksi beli tersebut mampu membuat mayoritas indeks sektoral meningkat.

"Tidak hanya itu, masih adanya aksi jual asing dan melemahnya Rupiah karena pengaruh global tampaknya tidak terlalu dihiraukan IHSG yg mencoba bertahan di zona hijaunya," ujar Reza dalam riset yang diterima KONTAN, Selasa (3/10).

Dia menambahkan kenaikan yang terjadi secara tren memberikan peluang kenaikan. Namun, dari candle yang terbentuk, terlihat mulai adanya aksi jual dengan memanfaatkan kenaikan sebelumnya. Meski potensi penurunan belum terlalu besar, namun tidak ada salahnya mewaspadai jika nantinya terjadi pembalikan arah.

"Tetap antisipasi sentimen terutama dari berita-berita sektoral dan emiten, yang dapat membuat arah IHSG kembali bervariatif melemah," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia