JAKARTA. Bullishnya pasar modal memicu masuknya investor ke reksadana. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat total dana masuk atau net subscription reksadana sepanjang Januari 2015 mencapai Rp 3,8 triliun. Net subscription tersebut naik tipis dibandingkan periode Januari 2014 yang sebesar Rp 3,3 triliun. Ketua OJK Muliaman D Hadad mengatakan total net subscription tersebut ikut menopang peningkatan dana kelolaan reksadana sebesar Rp 5,8 triliun dibandingkan akhir tahun lalu. "Selain dari net subscription, kenaikan dana kelolaan juga ditopang oleh naiknya nilai aset dasar sebesar Rp 2 triliun," ujarnya, Kamis (12/2). Rapat bulanan dewan komisioner OJK menyimpulkan bahwa perkembangan dan profil risiko di industri jasa keuangan dalam kondisi relatif baik. Pasar saham mengalami penguatan dengan fluktuasi cenderung moderat.
Net subscription reksadana Januari capai Rp 3,8 T
JAKARTA. Bullishnya pasar modal memicu masuknya investor ke reksadana. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat total dana masuk atau net subscription reksadana sepanjang Januari 2015 mencapai Rp 3,8 triliun. Net subscription tersebut naik tipis dibandingkan periode Januari 2014 yang sebesar Rp 3,3 triliun. Ketua OJK Muliaman D Hadad mengatakan total net subscription tersebut ikut menopang peningkatan dana kelolaan reksadana sebesar Rp 5,8 triliun dibandingkan akhir tahun lalu. "Selain dari net subscription, kenaikan dana kelolaan juga ditopang oleh naiknya nilai aset dasar sebesar Rp 2 triliun," ujarnya, Kamis (12/2). Rapat bulanan dewan komisioner OJK menyimpulkan bahwa perkembangan dan profil risiko di industri jasa keuangan dalam kondisi relatif baik. Pasar saham mengalami penguatan dengan fluktuasi cenderung moderat.