KONTAN.CO.ID - Net1 milik PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia (STI) yakin frekuensi 450 MHz miliknya mampu memberikan jangkauan layanan 4G LTE lebih luas dibandingkan frekuensi lainnya seperti 2.100 MHz maupun 2.300 MHz. Maka dari itu, efisiensi menjadi kekuatan utama dari frekuensi 450 MHz yang dibawa oleh Net1. Namun, saat ini Net1 masih memiliki tugas yang cukup banyak, yaitu mengubah teknologi CDMA menjadi layanan 4G LTE. Sekadar informasi, Net1 merupakan produk jaringan seluler dari PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia (STI) yang sebelumnya bernama Ceria yang bergerak dalam teknologi CDMA. Namun, setelah STI menjalin kerja sama dengan perusahaan operator dari Skandinavia yang fokus di frekuensi 450 MHz bernama Access Industries Nordic Mobile Telecom (AINMT), STI mantap untuk bertransformasi dari teknologi CDMA menjadi 4G LTE melalui Net1.
Net1 siapkan US$ 130 juta swap CDMA jadi 4G LTE
KONTAN.CO.ID - Net1 milik PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia (STI) yakin frekuensi 450 MHz miliknya mampu memberikan jangkauan layanan 4G LTE lebih luas dibandingkan frekuensi lainnya seperti 2.100 MHz maupun 2.300 MHz. Maka dari itu, efisiensi menjadi kekuatan utama dari frekuensi 450 MHz yang dibawa oleh Net1. Namun, saat ini Net1 masih memiliki tugas yang cukup banyak, yaitu mengubah teknologi CDMA menjadi layanan 4G LTE. Sekadar informasi, Net1 merupakan produk jaringan seluler dari PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia (STI) yang sebelumnya bernama Ceria yang bergerak dalam teknologi CDMA. Namun, setelah STI menjalin kerja sama dengan perusahaan operator dari Skandinavia yang fokus di frekuensi 450 MHz bernama Access Industries Nordic Mobile Telecom (AINMT), STI mantap untuk bertransformasi dari teknologi CDMA menjadi 4G LTE melalui Net1.