KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Neta Auto Indonesia meluncurkan model mobil listrik terbaru bertipe sport utility vehicles (SUV) yakni Neta V-II. Ini akan menjadi model Neta pertama yang dirakit secara langsung di Indonesia.

Neta Indonesia menghadirkan Neta V-II dengan konsep smart dan stylist yang cocok untuk konsumen generasi muda yang aktif, energik, dan modern. Neta V-II memiliki dimensi 4.077 mm x 1.690 mm x 1.540 mm yang compact di kelas smart SUV 5-seater.

Neta V-II juga menawarkan empat pilihan warna seperti Milk Tea, Baby Blue, White Storm, dan Midniht Grey yang dapat dipiluh sesuai gaya masing-masing konsumen. Neta V-II turut memiliki tiga varian warna interior yang menyesuaikan warna eksterior masing-masing seperti Optical White, Mist Blue, dan Classic Black.

Tidak hanya itu, Neta V-II juga memiliki teknologi pintar yang memberikan pengalaman berkendara dengan proteksi lebih aman melalui Intelligent Driving Assistance.

Baca Juga: Neta Auto Akan Mulai Produksi Mobil Listrik di Indonesia pada April 2024

Yusuf Anshori, Brand & Marketing Director Neta Auto Indonesia menyampaikan, pihaknya menyematkan harga pre-book untuk Neta V-II di kisaran Rp 200 jutaan. Angka tersebut jelas lebih rendah dibandingkan model terdahulunya Neta V yang berada di level Rp 375 juta.

“Harga ini berlaku hingga periode grand launching Neta V-II yang diperkirakan akan kami lakukan pada akhir Mei 2024,” kata dia dalam acara Periklindo Electric Vehicles Show (PEVS) 2024, Selasa (30/4).

Langkah Neta yang berani memasang harga pre-book terjangkau untuk Neta V-II tak lepas dari fakta bahwa model ini akan diproduksi langsung di Indonesia, tepatnya di fasiltias produksi PT Handal Indonesia Motor (HIM), Bekasi, Jawa Barat. Kapasitas produksi Neta di pabrik tersebut mencapai 27.000 unit per tahun.

Ditambah lagi, Neta sudah menjalin kerja sama dengan PT Gotion Green Energy Solution Indonesia sebagai pemasok baterai untuk Neta V-II.

Produksi Neta V-II akan dilakukan mulai akhir Mei 2024, sehingga bulan Juni nanti diharapkan model tersebut sudah bisa dikirim kepada para konsumen yang telah memesan.

Pihak Neta sendiri masih mengurus sertifikasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) Neta V-II dengan menggandeng Surveyor Indonesia. Harapannya model ini dapat memiliki TKDN minimal 40%.

“Kami harap Neta V-II menjadi jawaban bagi kebutuhan masyarakat Indonesia akan mobil listrik yang canggih, berkualitas, dan pintar,” tandas Yusuf Anshori.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari