Netanyahu: Israel akan Terus Melancarkan Serangan ke Gaza, Termasuk di Rafah



KONTAN.CO.ID - JERUSALEM. Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan akan terus melanjutkan serangannya terhadap Hamas, termasuk ke kota Rafah di Gaza selatan, meskipun ada tekanan internasional untuk menghentikannya.

Netanyahu telah bersumpah untuk menghancurkan Hamas setelah para pejuangnya menyerang Israel selatan pada 7 Oktober, menewaskan 1.200 orang dan menculik 253 orang, menurut penghitungan Israel.

Baca Juga: China Dukung Palestina Menjadi Anggota Resmi PBB


Sementara lebih dari 30.000 orang telah terbunuh di Gaza selama serangan Israel berikutnya, menurut perkiraan otoritas kesehatan Palestina, hal ini memicu kritik dan kecaman dari seluruh dunia.

“Ada tekanan internasional dan tekanan ini terus meningkat, namun terutama ketika tekanan internasional meningkat, kita harus bersatu, kita harus bersatu melawan upaya menghentikan perang,” katanya pada Kamis (7/3).

Sekitar 1,5 juta orang diperkirakan berdesakan di Rafah, di pinggiran paling selatan wilayah kantong yang dekat dengan perbatasan dengan Mesir, sebagian besar dari mereka meninggalkan rumah mereka di utara untuk menghindari serangan militer Israel.

Saat berpidato di acara wisuda di sekolah pelatihan perwira militer Israel, Netanyahu juga mengatakan Israel harus melawan “upaya yang diperhitungkan” untuk menyalahkan Israel atas kejahatan Hamas.

Baca Juga: Israel Izinkan Jamaah Masuk ke Al-Aqsa pada Awal Ramadan

Dia menambahkan bahwa Israel akan beroperasi di seluruh Gaza, “termasuk Rafah, benteng terakhir Hamas”.

“Siapa pun yang meminta kami untuk tidak bertindak di Rafah berarti meminta kami kalah perang dan hal itu tidak akan terjadi,” kata Netanyahu.

Editor: Yudho Winarto