KONTAN.CO.ID - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, semakin terusik dengan meningkatnya aktivitas militer Hizbullah di perbatasan Lebanon dan Israel. Netanyahu bahkan mengancam akan membuat Beirut mengalami nasib serupa dengan Gaza. Ancaman itu disampaikan Netanyahu saat berkunjung ke markas pusat Komando Utara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada hari Kamis (7/12). "Jika Hizbullah memutuskan untuk melancarkan perang habis-habisan, maka dengan tangannya sendiri mereka akan mengubah Beirut dan Lebanon selatan, yang tidak jauh dari sini, menjadi Gaza dan Khan Yunis," tulis Netanyahu di akun X pribadinya.
Baca Juga: Serangan Hizbullah ke Israel Makin Intens, Gunakan Drone, Artileri, dan Rudal Intensitas pertempuran antara tentara Hizbullah dan tentara Israel ikut meningkat sejak 7 Oktober, hari di mana Israel merespons serangan Hamas dengan brutal hingga hari ini. Menurut IDF, Israel terus menerima serangan dari Hizbullah di wilayah utaranya. Militer Israel pun terus memberikan balasan dengan menyerang fasilitas-fasilitas vital milik Hizbullah. Mengutip
TASS, Israel telah mengumumkan evakuasi warga dari permukiman yang terletak dalam jarak 5 kilometer dari perbatasan dengan Lebanon.
Baca Juga: Erdogan Sebut Netanyahu Berada di Ambang Kehancuran Memburu Hamas di Seluruh Dunia
Beberapa waktu lalu, beredar rekaman yang menunjukkan tekad pejabat keamanan Israel untuk memburu anggota Hamas yang ada di seluruh dunia, termasuk Lebanon. Kepala Badan Keamanan Dalam Negeri Israel, Shin Bet, bersumpah akan memburu seluruh anggota Hamas yang tersebar di seluruh dunia meskipun menyadari bahwa hal itu akan memakan banyak waktu. Pernyataan tegas Shin Bet tersebut disampaikan melalui sebuah rekaman yang pada hari Minggu (3/12) disiarkan oleh lembaga penyiaran publik Israel,
Kan TV.
Baca Juga: Pejabat Keamanan Israel Bersumpah Akan Memburu Hamas yang Ada di Luar Negeri Sayangnya, tidak jelas kapan rekaman itu diambil. Badan Keamanan Dalam Negeri Israel pun belum memberikan komentar terkait rekaman tersebut. Dalam rekaman yang beredar, Shin Bet mengatakan bahwa kabinet Israel telah menetapkan tujuan untuk melenyapkan Hamas. Disebutkan pula beberapa negara yang menjadi target seperti Lebanon, Turki, dan Qatar. "Kabinet telah menetapkan tujuan untuk melenyapkan Hamas. Kami akan melakukan ini di mana pun, di Gaza, di Tepi Barat, di Lebanon, di Turki, di Qatar. Ini akan memakan waktu beberapa tahun tetapi kami akan berada di sana untuk mewujudkannya," ungkap Shin Bet, dikutip
Arab News. Israel percaya para pemimpin Hamas tinggal atau sering mengunjungi Lebanon, Turki, dan Qatar. Selama bertahun-tahun, berbagai negara telah menawarkan perlindungan bagi Hamas.