Netflix: Indonesia adalah pasar besar video on demand (VOD)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Netflix Indonesia mengakui Indonesia memiliki pasar besar untuk segmen streaming video on demand (VOD).

"Saat ini Netflix hadir di 190 negara dan memiliki 158 juta pengguna di seluruh dunia. Sedangkan di Indonesia, kami baru saja meluncurkan Paket Ponsel sebesar Rp 49.000 per bulan pada Desember kemarin. Jadi, pengguna di Indonesia dapat memperoleh akses untuk streaming dan mengunduh seluruh film-film dan serial berkualitas yang ada di katalog Netflix melalui telepon genggam atau tablet," kata juru bicara Netflix Indonesia, Adwina Hargini 

Melansir data riset dari Statista (2019), pengguna Netflix di Indonesia diperkirakan melonjak 88% di tahun 2020 sebesar 906.810 pengguna dari 481.450 pengguna pada 2019.


Pada kuartal III 2019, laba bersih Netflix pusat tumbuh lebih dari 60% dari US$ 402 juta menjadi US$ 665 juta.

Menghadapi polemik seputar regulasi dan konten yang dianggap melanggar norma sosial, Netflix Indonesia menjamin keamanan penayangan konten dapat dijamin melalui fitur kontrol orang tua (parental control).

Juru Bicara Netflix Indonesia Adwina Hargini menjelaskan pihaknya masih terus akan berkomitmen menyajikan hiburan berkualitas dan mendukung berkembangnya industri film Indonesia.

Baca Juga: Belum pernah bayar pajak di Indonesia, berapa potensi pajak dari Netflix?

"Kami memungkinkan konsumen untuk memilih menjadi anggota dan memutuskan apa yang ingin ditonton, di mana dan kapan. Layanan kami mencakup panduan rating dan sinopsis episode untuk membantu anggota kami membuat pilihan berdasarkan informasi tentang apa yang tepat bagi mereka dan keluarga mereka," jelasnya kepada Kontan.co.id melalui surel, Kamis(16/1).

Selain melalui fitur kontrol orang tua pihaknya juga menyediakan PIN untuk mengatur konten pada tingkat-tingkatan usia tertentu di akun Netflix.

Baca Juga: Sepanjang 2019, pelanggan Iflix tumbuh lebih dari 80%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi