KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Netflix Inc minggu lalu mengujicoba layanan berlangganan untuk smartphone di India. Melalui skema paket mobile ini penawaran berlangganan menjadi lebih terjangkau dengan 199 Rupee dari sebelumnya 499 Rupee.

Ajay Arora, Director of Product Innovation Netflix menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih mempelajari hasil dari ujicoba tersebut. Nantinya, bila produk tersebut sukses tak menutup kemungkinan produk yang sama juga dibawa ke Indonesia.

Baca Juga: Miliarder China didakwa di AS atas tuduh penggelapan pajak senilai US$ 1,8 miliar

"Kalau sukses disana kami akan masukkan ke pasar lainnya, saya tidak bisa beritahu apa akan diluncurkan di Indonesia. Tetapi ini kami lagi belajar dan ekspansi untuk ponsel," ujarnya saat ditemui KONTAN di Jakarta, Kamis (1/8).

Selain paket mobile, Netflix juga tengah mengkaji penggunaan payment method yang lebih luas untuk pasar Indonesia. Saat ini untuk berlangganan pelanggan harus memiliki kartu kredit atau debit, ke depan perusahaan melihat kemungkinan menggandeng payment method yang berbeda.

"Kami memahami adanya pembayaran lain, jadi kami bisa kerjasama dengan sejumlah pihak di Indonesia. Misalnya dengan penyedia jasa top up, dengan pasar yang bertumbuh kami akan gunakan cara lain untuk pembayaran," lanjutnya.

Baca Juga: Netflix rilis official teaser film The Irishman

Hanya saja dirinya tak menargetkan kapan metode pembayaran baru itu akan dikenalkan ke Indonesia. Sejumlah inovasi ini dilakukan mengingat pertumbuhan segmen penonton di Indonesia yang terus bertumbuh setiap harinya.

Leigh Wong, Head of Corporate Communications Netflix Asia Tenggara menjelaskan pihaknya terus mencari skema pembayaran dan tipe harga yang relevan dengan pasar. Di India tengah dicoba paket mobile ke depan di Indonesia juga akan banyak inovasi untuk menjaga pasar.

Baca Juga: Netflix rilis serial baru fiksi ilmiah: Another Life

"Kami terus mencari cara terbaik dan yang berguna di pasar. Kami harus banyak belajar jadi belum bisa sebut spesifik tipe dan harga khusus yang bisa kami tawarkan ke pelanggan baru," tutupnya?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli