KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Jagad media sosial riuh dengan tarif rapid test dan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) Swab yang selangit. Sebab, untuk melakukan perjalanan melalui pesawat, penumpang wajib menyertakan rapid test negatif virus Corona (Covid-19).

Apalagi hari ini, perkantoran juga mewajibkan pegawainya untuk melakukan rapid test mandiri guna membuktikan dirinya sehat sebelum berkantor.

Baca Juga: Tes PCR Memberatkan Bisnis Maskapai Penerbangan

Masalahnya, rapid test yang disediakan rumah sakit tarifnya selangit. Ini diungkapkan penggiat sosial Denny Siregar, dia mengatakan memang siapa yang bisa kerja kalau PCR Swab begini mahalnya?

Mbok ya pada mikirlah. Semua juga mau sehat dan bisa kerja. Tapi kalau disuruh test PCR sampe 2,5 juta, mending kelaut aja.

Tweet Denny yang menampilkan tarif rapid test dan PCR Swab di Rumah Sakit Advent Bandung akhirnya dibanjiri komentar.

Akun @Baim50554262 malah mengatakan saya dengar dari teman disalah satu kota di Jateng biasanya biasa sampai Rp 3,5 juta sampau Rp 3,7 juta

Lalu, @fatihtren mengatakan, tes lagi, duit lagi untuk rumah sakit

Kemudian ada juga akun twitter @DarmawiMpi menuturkan bahwa di RSPAD swab test di banderol Rp 1,5 juta selesai dua hari.

Kemudian ada juga di Rumah Sakit Gandaria, dia membuka promosi paket MCU traveling-perjalanan dinas dengan harga rapid test Rp 500.000 sudah dengan konsultasi dengan dokter, pemeriksaan rapid test, surat keterangan sakit, dan hasil 1x24 jam.

Adapun untuk paket swab/PCR SARS Cov-2 biayanya Rp 2.000.000 sudah dengan konsultasi dokter umum, pemriksaaan swab, surat keterangan sehat, dan hasil 3 hari kerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini