JAKARTA. Investor asing masih menyerbu pasar obligasi pemerintah. Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementrian Keuangan mencatat, per akhir April 2016, porsi kepemilikan asing di Surat Berharga Negara (SBN) mencapai 38,85% dari total SBN yang diperdagangkan. Sepanjang 2016, asing mencatatkan pembelian bersih alias net buy sebesar Rp 67,65 triliun. Angka tersebut lebih tinggi ketimbang periode yang sama tahun 2015 yang tercatat Rp 46,83 triliun. Net buy asing tertinggi di 2016 terjadi pada bulan April yang mencapai Rp 20,09 triliun atau naik dibandingkan Maret yang sebesar Rp 18,3 triliun. Sedangkan pada Februari tercatat hanya Rp 9,46 triliun.
Net buy asing di SBN capai Rp 67,65 triliun
JAKARTA. Investor asing masih menyerbu pasar obligasi pemerintah. Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementrian Keuangan mencatat, per akhir April 2016, porsi kepemilikan asing di Surat Berharga Negara (SBN) mencapai 38,85% dari total SBN yang diperdagangkan. Sepanjang 2016, asing mencatatkan pembelian bersih alias net buy sebesar Rp 67,65 triliun. Angka tersebut lebih tinggi ketimbang periode yang sama tahun 2015 yang tercatat Rp 46,83 triliun. Net buy asing tertinggi di 2016 terjadi pada bulan April yang mencapai Rp 20,09 triliun atau naik dibandingkan Maret yang sebesar Rp 18,3 triliun. Sedangkan pada Februari tercatat hanya Rp 9,46 triliun.