KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Calon emiten media PT Net Visi Media Tbk (NETV) menetapkan harga penawaran senilai Rp 196 per saham atau harga batas atas dalam penawaran umum perdana saham (
Initial Public Offering-IPO). Harga ini merupakan batas harga atas dari periode masa penawaran awal atau
book building yang sebelumnya senilai Rp 190 per saham-Rp 196 per saham. Masa Penawaran Umum akan berlangsung dari 19 Januari 2022 hingga 24 Januari 2022. Untuk selanjutnya, tanggal penjatahan saham dilakukan pada 24 Januari 2022 diikuti tanggal distribusi saham secara elektronik pada 25 Januari 2022. Sedangkan, tanggal pencatatan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 26 Januari 2022. Sebagai Informasi, Net Visi Media menggandeng PT NH Korindo Sekuritas sebagai penjamin pelaksana dan penjamin emisi efek.
Baca Juga: Masih Ada 30 Perusahaan Mengantre IPO Berdasarkan prospektus final yang dipublikasikan perusahaan pada Selasa (18/1), Perseroan menawarkan sebanyak-banyaknya 765.306.100 saham baru yang mewakili sebesar 4,37% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah IPO. Dengan demikian, dari aksi korporasi ini NETV berpotensi meraup dana segar sebanyak Rp 146,99 miliar. Bersamaan dengan Penawaran Umum, Perseroan akan menerbitkan saham baru sebanyak 5.93 miliar saham biasa atas nama dalam rangka pelaksanaan konversi atas seluruh tagihan yang dimiliki oleh PT Indika Inti Holdiko dan obligasi wajib konversi. Para pemegang saham Perseroan telah menyetujui untuk mengkonversi total Pinjaman menjadi 1,8 miliar saham dan obligasi wajib konversi atau Mandatory Convertible Bonds yang telah diterbitkan Perseroan kepada masing-masing PT Semangat Bambu Runcing sebesar 2,06 miliar saham dan PT First Global Utama sebesar 2,06 miliar saham. Dengan demikian, total persentase saham hasil pelaksanaan konversi tersebut adalah sebesar 25,31% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum dan pelaksanaan konversi. Perseroan juga menyetujui Program Opsi Kepemilikan Saham kepada Manajemen dan Karyawan Management and Employee Stock Option Plan (MESOP) dengan jumlah sebanyak sebesar 2,91% atau sejumlah sebanyak 703.595.300 saham biasa atas nama dari modal disetor dan ditempatkan penuh Perseroan setelah Penawaran Umum, pelaksanaan konversi dan MESOP.
Baca Juga: Empat Perusahaan Ini Menggelar IPO, Mana yang Menarik Bagi Investor? Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum ini, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, seluruhnya akan digunakan untuk sekitar 18,5% dari hasil Penawaran Umum akan digunakan sebagai modal kerja yang akan digunakan Perseroan dalam Industri manajemen (Artis) antara lain untuk biaya pengembangan keahlian dan keterampilan artis dan biaya operasional di Perseroan. Sekitar 53,0% dari hasil Penawaran Umum akan digunakan sebagai bentuk setoran modal dalam PT Net Mediatama Televisi (NMTV) sebagai salah satu Perusahaan Anak yang akan digunakan untuk melakukan pembayaran hutang perseroan, pembuatan dan pembelian program, dan biaya-biaya operasional dan/atau pembelian peralatan pendukung. Selanjutnya, sekitar 28,5% dari hasil Penawaran Umum akan digunakan sebagai bentuk setoran modal dalam PT Net Media Digital (NMD) yang akan digunakan untuk pembuatan dan pembelian program dan/atau biaya-biaya operasional. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .