New Armada mematok produksi 5.000 kendaraan



JAKARTA. Perusahaan otomotif, New Armada Group berupaya mengerek produksi karoseri pada tahun ini. Melalui anak usahanya, PT Mekar Armada Jaya (MAJ), perusahaan ini menargetkan produksi 5.000 unit karoseri. Chief Executive Officer Mekar Armada David Herman Jaya menuturkan, tahun lalu, perusahaan mampu memproduksi 3.000 unit bodi kendaraan high segmen, seperti bus dan truk. Artinya, target produksi tahun ini lebih tinggi 66,67% dari tahun lalu."Sejauh ini, kami sudah terima order 3.000 unit, jadi tinggal sisa 2.000 lagi untuk mencapai target," ungkap David, Minggu (27/1). Sebagian order yang masuk berasal dari sejumlah jasa transportasi seperti Perusahaan Otobis (PO) Lorena, Pahala Kencana, dan Lima Mandiri. David mengaku, tidak gampang untuk meraih target produksi, sebab persaingan di industri karoseri semakin ketat. Apalagi, sejumlah Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) otomotif juga sudah membuat karoseri sendiri untuk beberapa varian kendaraan tertentu. "Porsi karoseri makin lama makin mengecil. Sekarang ini, sudah ada 5.000 industri yang bermain di sektor ini," ungkapnya. Menurut David, sebenarnya Mekar Armada mampu merakit sebanyak 12.000-15.000 unit kendaraan setiap tahun. Namun, pabrikan karoseri ini membatasi produksinya menjadi maksimal 5.000 unit per tahun. Fasilitas produksi difokuskan untuk pembuatan karoseri kendaraan komersial kelas 'kakap' seperti bus besar, bus gandeng, truk kapasitas besar (dump truck) dan mobil boks. "Memang pasar kami fokuskan ke segmen itu, karena pemain karoseri semakin banyak," imbuhnya. Meski begitu, David yang juga menjabat Ketua Asosiasi Karoseri Indonesia (Askarindo) yakin, industri karoseri di dalam negeri masih bisa tumbuh sekitar 15% setiap tahun.Di sisi lain, tahun ini,  Mekar Armada akan menaikkan harga pembuatan karoseri sebesar 10%. Perusahaan harus mengerek harga, lantaran ongkos buruh dan biaya produksi meningkat.Asal tahu saja, selama ini, Mekar Armada mematok harga yang bervariasi untuk pembuatan karoseri kendaraan komersial. Setiap unit dibanderol mulai dari Rp 350 juta hingga Rp 550 juta, tergantung permintaan interiornya, seperti pendingin ruangan, jok, dan sistem audio. Selain bisnis karoseri, Mekar Armada juga memasok sejumlah komponen otomotif untuk sebagian besar ATPM sejak 2007 silam. Menurut David, perusahaan bisa memproduksi sekitar 4 sampai 10 jenis komponen otomotif, seperti stamping, panel dalam (inner pannel), kursi, dan plafon atas. Adapun, beberapa ATPM yang menjadi langganan Mekar Armada, yaitu Toyota, Daihatsu, Suzuki, Nissan, Honda, dan Isuzu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dupla Kartini