MELBOURNE. News Corp perusahaan media raksasa milik konglomerat media Rupert Murdoch, ternyata memiliki unit rahasia yang membajak perusahaan TV berbayar pesaingnya. Rahasia yang dituliskan surat kabar Australia Rabu lalu, tentu saja menambah tekanan imperium Murdoch yang sudah dikepung masalah hacking di Inggris. Mengutip dokumen yang digali dalam penyelidikan selama empat tahun, The Australian Financial Review mengungkap News Corp ternyata sudah menggunakan unit khusus bernama Pengamanan Operasional yang didirikan pada pertengahan tahun 1990, untuk menyabotase saingannya. Dalam artikel itu juga diungkapkan unit khusus yang diorganisir oleh mantan polisi dan pejabat intelijen ini memecahkan kode smartcard yang diterbitkan untuk pelanggan pay-TV pesaing News Corp dan kemudian menjualnya di black-market. Smartcard ini bisa memberikan akses gratis bagi para pelanggan TV berbayar sehingga mengakibatkan kerugian jutaan dolar untuk saingannya.
News Corp bajak pesaingnya
MELBOURNE. News Corp perusahaan media raksasa milik konglomerat media Rupert Murdoch, ternyata memiliki unit rahasia yang membajak perusahaan TV berbayar pesaingnya. Rahasia yang dituliskan surat kabar Australia Rabu lalu, tentu saja menambah tekanan imperium Murdoch yang sudah dikepung masalah hacking di Inggris. Mengutip dokumen yang digali dalam penyelidikan selama empat tahun, The Australian Financial Review mengungkap News Corp ternyata sudah menggunakan unit khusus bernama Pengamanan Operasional yang didirikan pada pertengahan tahun 1990, untuk menyabotase saingannya. Dalam artikel itu juga diungkapkan unit khusus yang diorganisir oleh mantan polisi dan pejabat intelijen ini memecahkan kode smartcard yang diterbitkan untuk pelanggan pay-TV pesaing News Corp dan kemudian menjualnya di black-market. Smartcard ini bisa memberikan akses gratis bagi para pelanggan TV berbayar sehingga mengakibatkan kerugian jutaan dolar untuk saingannya.