Nexmedia targetkan 100.000 pelanggan tv berbayar



JAKARTA. PT Mediatama Anugrah Citra menargetkan 100.000 pelanggan dengan hadirnya produk baru perangkat saluran televisi berbayar dari Nexmedia bernama Nex 3.0. Dekoder baru Nexmedia ini adalah generasi ketiga dari dekoder-dekoder sebelumnya yaitu Nex 1.0 dan Nex 2.0. Andy Jobs, Director of Sales Marketing and Product Nexmedia,mengatakan, saat ini pertumbuhan pasar televisi berbayar mencapai 10% hingga 15% didorong oleh tumbuhnya kelas menengah. Sejalan dengan itu, pihaknya yakin produk-produk Nexmedia juga akan mengalami pertumbuhan yang sangat baik. "Kami targetkan pertumbuhan Nexmedia di pasar televisi berbayar dapat mencapai 10% hingga 15%," tutur dia akhir pekan lalu.Dia berharap, produk baru dari Nexmedia ini bisa diterima pelanggan, sebab perangkat Nexmedia itu kini telah dilengkapi teknologi MPEG 4 yang dapat mengonversi siaran analog jadi siaran digital. Selain itu, dekoder baru Nexmedia ini juga menggunakan fasilitas High-Definition Multimedia Interface (HDMI) dimana teknologi itu dapat menjernihkan gambar dengan kualitas High Definition.Selain itu, kata dia, di dekoder baru tersebut juga terdapat fasilitas recording yang dapat merekam acara dari kanal program Nexmedia. Menurutnya, saat ini jumlah pelanggan Nexmedia telah mencapai 50.000 pelanggan. Ditargetkan, dengan hadirnya Nexmedia 3.0,pelanggan bisa naik 50% menjadi 100.000 pelanggan. Sebagian besar pelanggan Nexmedia memilih paket NexKlasik dengan biaya tarif Rp 85.000 per bulan.Menurut Andy, pihaknya menawarkan 37 kanal program.yakni HBO, Disney Channel, Cartoon Network, AXN, Star World, Star Sports, National Geographic Channel, Discovery Channel, dan CNN International. Terdapat pula channel dengan bilingual bahasa, antara lain HBO, Disney Channel, Discovery Channel, Disney Junior, Cartoon Network, Discovery TLC, dan Nickelodeon. Sampai saat ini Nexmedia hanya melayani pelanggan di wilayah Jabodetabek. Pada akhir tahun 2013 ini rencananya perusahaan akan ekspansi ke wilayah Jawa Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: