KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Telkomsel kembali menggelar acara puncak program Corporate Social Responsibility (CSR) inkubasi perusahaan rintisan (startup) NextDev Summit ke-10 di Jakarta Selatan, Kamis (8/5). Sebanyak 10 early stage startup finalis jebolan NextDev Academy siap unjuk gigi solusi kecerdasan buatan (AI) di ajang ini. Vice President Corporate Communications and Social Responsibility Telkomsel, Saki H. Bramono, mengatakan, melalui NextDev yang telah memasuki tahun ke-10, Telkomsel semakin mendorong adopsi AI untuk startup digital. "Dengan memanfaatkan potensi AI, pendekatan ini membuktikan, AI bukan hanya alat, juga akselerator pertumbuhan ekonomi berbasis inovasi berkelanjutan," kata Saki, Kamis (8/5). Andry P. Santoso, GM Corporate Social Responsibility Telkomsel menjelaskan AI tengah mengalami peningkatan yang sangat pesat dan telah diadopsi dalam kehidupan sehari-hari. "Acara NextDev diharapkan dapat memberikan literasi digital terkait AI kepada publik," timpal Andry.
NextDev Sudah Satu Dasawarsa, Telkomsel Dorong Startup Adopsi Kecerdasan Buatan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Telkomsel kembali menggelar acara puncak program Corporate Social Responsibility (CSR) inkubasi perusahaan rintisan (startup) NextDev Summit ke-10 di Jakarta Selatan, Kamis (8/5). Sebanyak 10 early stage startup finalis jebolan NextDev Academy siap unjuk gigi solusi kecerdasan buatan (AI) di ajang ini. Vice President Corporate Communications and Social Responsibility Telkomsel, Saki H. Bramono, mengatakan, melalui NextDev yang telah memasuki tahun ke-10, Telkomsel semakin mendorong adopsi AI untuk startup digital. "Dengan memanfaatkan potensi AI, pendekatan ini membuktikan, AI bukan hanya alat, juga akselerator pertumbuhan ekonomi berbasis inovasi berkelanjutan," kata Saki, Kamis (8/5). Andry P. Santoso, GM Corporate Social Responsibility Telkomsel menjelaskan AI tengah mengalami peningkatan yang sangat pesat dan telah diadopsi dalam kehidupan sehari-hari. "Acara NextDev diharapkan dapat memberikan literasi digital terkait AI kepada publik," timpal Andry.