KONTAN.CO.ID - NUSA DUA. Perhelatan The 1st Next Indonesia Unicorn (NextICorn) International Summit digelar 9 hingga Mei 2018 di Nusa Dua, Bali. Sebelum acara resmi dibuka, panitia sudah mencatat ratusan pertemuan terjadwal antara 70 start up dengan 91 investor lokal dan global.

"Per pukul 08.00 WITA ini sudah ada 823 pertemuan terjadwal antara investor dan start up potensial pada acara ini. Ini masih pra meeting ya. Jumlah pertemuannya pun masih akan terus bertambah," ujar Koordinator Event NextICorn Ridzki Syahputera pada Rabu pagi, (9/5) di Nusa Dua, Bali.

Chief Coordinator of NextICorn Promotion Roadshow Calendar, Donald Wihardja mengatakan bahwa Program NextICorn ini dirancang sebagai upaya memberikan kemudahan bagi investor internasional dan lokal untuk mengetahui start up apa saja yang siap menerima investasi.

Menurut Donald, para investor sudah diseleksi dengan kriteria yang mau berinvestasi dalam skala besar. “Kita targetkan start up bisa mendapatkan fund rising US$ 5 juta ke atas agar bisa mendapatkan gelar unicorn mendapat funding series B,” tambah Donald.

Dalam NextIcorn, sejumlah investor di sektor ekonomi digital internasional dan nasional akan berbagi pengetahuan dan pengalaman menanamkan modal dalam sektor ekonomi digital di Indonesia.

Ada Managing Director of Sequoia Capital India Sheilendra Singh. Sequoia Capital telah menanamkan modal ke dua unicorn Indonesia yaitu Tokopedia dan Traveloka. Selain itu ada top-tier investor global antara lain Tencent China, Fosun International, Appworks. Ada pula investor nasional seperti Alpha JWC, Convergence, Kejora, dan Venturra.

“Mereka akan bergabung dalam The 1st NextICorn International Summit. Mereka akan melihat peluang investasi dari sekitar 70 start up telah dikurasi berdasarkan kesiapan dalam aspek pendanaan,” tutur Donald.

Event The 1st NextICorn International Summit akan menjadi ajang promosi start up Indonesia yang berpotensi besar bagi pemodal kepada investor-investor dari berbagai negara di seluruh dunia. Hingga siang ini, tercatat sekitar 91 investor memastikan hadir dalam even ini.

”Indonesia peluangnya sangat besar, sudah ada sekitar 70 start up yang dikurasi dan merupakan hidden treasure dan mempunyai potensi besar. Kita bantu jembatani mereka yang susah mencari investor. Melalui inisiatif NextICorn ini investor akan mengenal peluang investasi di Indonesia tidak kalah dengan China dan India,” ungkap Donald Wihardja yang juga berasal dari Asosiasi Modal Ventura untuk Startup Indonesia (AMVESINDO).

Menurut Donald, Program NextICorn akan memungkinkan setiap pemangku kepentingan di ekosistem ekonomi digital Indonesia saling berbagi informasi terbaru dan menarik investor. Apalagi di secara global, sektor ekonomi digital telah menarik lebih dari US$ 4 miliar investasi ke perusahan perintis.

“Angka ini naik 60 kali lipat sejak 5 tahun terakhir. Program NextICorn akan menjadi proyek memberikan kemudahan bagi investor internasional dan lokal untuk mengetahui start up apa saja yang siap terima investasi,” jelas Donald.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie