NFC Indonesia fokus kembangkan tiga segmen usaha



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) terlihat cukup giat dalam menjalankan ekspansi bisnisnya sepanjang tahun ini. Emiten berkode NFCX tersebut fokus pada pengembangan tiga segmen usahanya, yakni bursa pulsa digital, media dan hiburan, serta digital cloud advertising.

Stanley Tjiandra, Head of Investor Relations NFCX mengatakan, segmen bursa pulsa digital bernama NFCXC sebenarnya merupakan penopang utama kinerja perusahaan. Walau begitu, segmen ini masih diupayakan untuk berkembang.

Untuk memastikan bursa pulsa digital ini mempunyai pasokan yang terjamin dan harga yang kompetitif, NFCX telah menjalin kerja sama dengan dua operator telekomunikasi ternama di Indonesia. Namun, Stanley belum bisa menyebutkan nama dua operator tersebut.


“Ke depannya, untuk menambah variasi produk pulsa digital yang diperdagangkan, kami berupaya menjadi agregator online bagi beberapa operator telekomunikasi lainnya di Indonesia,” papar Stanley, Kamis (30/8).

NFCX juga berupaya memperkuat infrastruktur teknologi penunjang pada bursa pulsa digitalnya. Hal ini ditujukan untuk memastikan keamanan, transparansi, dan kenyamanan bagi tiap pengguna platform tersebut.

Di segmen bisnis media dan hiburan, NFCX fokus pada pengembangan layanan streaming TV digital bernama OONA TV Indonesia. Segmen ini digerakkan oleh anak perusahaan NFCX, yaitu PT OONA Media Indonesia (OMI). “Saat ini OONA TV masih dalam tahap user acquisition,” kata Stanley.

Ia menyebut, aplikasi OONA TV Indonesia memiliki lebih dari 100 saluran hiburan. Adapun hingga semester I-2018 OONA TV telah memiliki jumlah pengguna terdaftar di kisaran 600.000.

Untuk meningkatkan layanan OONA TV Indonesia, sejumlah strategi pun diambil oleh NFCX. Misalnya dengan menjalin kerja sama dengan salah satu artis ternama di Indonesia yakni Syahrini.

Selain itu, perusahaan juga menargetkan dapat meluncurkan 30 saluran yang berfokus pada genre tertentu pada periode 2018—2019. Usaha ini dilakukan dengan dukungan dari OONA Global dan perusahaan perusahaan OMNI Channels Asia.

NFCX juga tengah mengembangkan bisnis digital cloud advertising. Stanley bilang, langkah awal dalam membangun segmen ini sudah dilakukan sejak bulan Juli lalu.

Saat itu, NFCX membeli kepemilikan saham sebesar 30% di PT Digital Marketing Solution (DMS) yang merupakan salah satu perusahaan iklan digital berbasis cloud terdepan di Indonesia. Upaya tersebut juga bisa membantu berkembangnya bisnis di segmen bursa pulsa digital.

Dia pun menuturkan, agar ekspansi bisnis yang dilakukan NFCX terealisasi, emiten tersebut telah mengantongi dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 10 miliar pada tahun ini. Belum cukup, perusahaan juga sudah menetapkan capex tahun depan sebesar Rp 15,6 miliar.

Stanley berharap kinerja NFCX akan terus meningkat hingga akhir tahun nanti. Ia pun menjelaskan, berdasarkan laporan riset dari Trimegah Sekuritas, NFCX diproyeksikan akan memperoleh pendapatan sebesar Rp 1,2 triliun di akhir 2018 nanti, sedangkan pada tahun depan pendapatan perusahaan diprediksi tumbuh mencapai Rp 2,5 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati