KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendapatan dan laba bersih PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) kompak menguat pada kuartal pertama tahun ini. NFC Indonesia mencetak pertumbuhan pendapatan 3,6% YoY menjadi Rp 2,1 triliun.

Pertumbuhan pendapatan ini didorong oleh ekspansi segmen agregator produk digital, yang tumbuh 2,8% YoY pada kuartal pertama tahun ini, didukung oleh peningkatan 41,7% YoY dalam jumlah anggota menjadi 145,1 ribu anggota di di kuartal 1-2021 dibandingkan 102,4 ribu anggota di periode yang sama tahun sebelumnya.

Selain itu, pertumbuhan top-line didorong oleh kontribusi pendapatan segmen cloud digital advertising yang tumbuh sebesar 71,9% YoY di kuartal pertama tahun ini.

Baca Juga: Kirana Megatara (KMTR) bukukan pertumbuhan penjualan 33,40% pada kuartal I 2021

Di saat yang sama, laba bersih yang dapat diatribusikan pada kuartal 1-2021 tumbuh sebesar 319,8% YoY menjadi Rp 21,3 miliar, sebagian besar didorong oleh keuntungan investasi sebesar Rp 19,1 miliar. NFCX mencatat posisi kas bersih sebesar Rp178,1 miliar per akhir Maret 2021.

Adapun melalui anak usaha PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX), NFCX terus mengembangkan jaringan titik iklan. Jumlah layar yang dipasang meningkat sebesar 68,9% YoY menjadi 16.460 pada akhir Maret 2021.

Ada sebanyak 1.355 layar yang dipasang selama 3 bulan pertama di tahun 2021. Selain itu, platform Pojok Bayar DMMX menambahkan 9.600+ anggota baru dalam 3 bulan kuartal pertama tahun 2021.

Selanjutnya: Energi Mega (ENRG) alokasikan US$ 37,35 juta dari hasil PUT untuk belanja modal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi