KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) ditutup melemah 2,21% ke level Rp 1.770 pada perdagangan Jumat (25/9). Mencerminkan penguatan saham NFCX sebesar 2,31% dalam satu bulan terakhir. Direktur Utama NFC Indonesia Abraham Theofilus mengatakan, produk yang sangat menjanjikan di tengah pandemi Covid-19 ini adalah distribusi produk digital seperti top-up produk telekomunikasi, top up produk utility seperti PLN dan pembayaran tagihan. "Selama pandemi kami melihat permintaan yang stabil atas segmen produk tersebut," kata Abraham kepada Kontan.co.id, Jumat (25/9). Sebagai gambaran, porsi pendapatan produk digital agregator mencapai 99,1% dari total pendapatan di 2019. Sementara pendapatan dari iklan berbasis cloud menyumbang sekitar 0,9%. Kemudian di semester I-2020, sumbangan pendapatan dari produk digital agregator mencapai 98,8% dan iklan berbasis cloud sebesar 1,2%.
NFC Indonesia (NFCX) menyebut permintaan layanan isi ulang stabil di tengah pandemi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) ditutup melemah 2,21% ke level Rp 1.770 pada perdagangan Jumat (25/9). Mencerminkan penguatan saham NFCX sebesar 2,31% dalam satu bulan terakhir. Direktur Utama NFC Indonesia Abraham Theofilus mengatakan, produk yang sangat menjanjikan di tengah pandemi Covid-19 ini adalah distribusi produk digital seperti top-up produk telekomunikasi, top up produk utility seperti PLN dan pembayaran tagihan. "Selama pandemi kami melihat permintaan yang stabil atas segmen produk tersebut," kata Abraham kepada Kontan.co.id, Jumat (25/9). Sebagai gambaran, porsi pendapatan produk digital agregator mencapai 99,1% dari total pendapatan di 2019. Sementara pendapatan dari iklan berbasis cloud menyumbang sekitar 0,9%. Kemudian di semester I-2020, sumbangan pendapatan dari produk digital agregator mencapai 98,8% dan iklan berbasis cloud sebesar 1,2%.