KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun depan, PT Sarinah (persero) akan masuk investment mode. Hal ini seiring dengan banyaknya event dan momentum pada tahun baru, oleh karena itu perusahaan juga menyiapkan alokasi belanja modal lebih besar tahun depan. GNP Sugiarta Yasa, Direktur Utama Sarinah menyampaikan bahwa perusahaan akan mengembangkan seluruh bisnisnya baik ritel, trading dan properti. Oleh karena itu dirinya mengatakan belanja modal akan lebih tinggi pada tahun depan. Salah satu agenda ekspansi perusahaan adalah membangun gedung baru di wilayah Thamrin-Agus Salim-Sunda-Wahid Hasyim. Sebab, saat ini di wilayah tersebut Sarinah memiliki land bank seluas 1,7 hektar dan bisa dikembangkan lebih jauh. "Nanti seluas 9.000 meter persegi itu akan kami bangun tower baru itu insyaAllah tahun depan ground breaking dan pembangunannya selesai 3 tahunan," ujarnya di Jakarta, Jumat (29/12). Sayang dirinya belum mau merinci berapa total investasi yang dibutuhkan perusahaan untuk proyek anyar tersebut. Selain itu perusahaan juga dalam tahap penyelesaian pembangunan hotel di Bandung yang akan selesai pada tahun depan dan beberapa proyek lainnya. Yang jelas, untuk pengembangan bisnisnya pada tahun ini perusahaan menggelontorkan belanja modal sebesar Rp 63 miliar. Untuk tahun depan, dirinya menyatakan jumlahnya akan jauh lebih besar karena banyak agenda investasi yang akan dilakukan. "Kira-kira belanja modal tahun depan itu bisa double, karena ada agenda ekspansi itu," lanjutnya. Nantinya gedung baru itu akan memiliki beragam fungsi, tidak hanya sebagai kantor. Gedung baru itu juga akan menjadi mall, department store, dan convention. Yang jelas, ke depan dalam jangka menengah dan panjang dengan adanya gedung baru diharapkan kinerja perusahaan juga bakal tersulut. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Ngebut ekspansi, belanja modal Sarinah naik dobel
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun depan, PT Sarinah (persero) akan masuk investment mode. Hal ini seiring dengan banyaknya event dan momentum pada tahun baru, oleh karena itu perusahaan juga menyiapkan alokasi belanja modal lebih besar tahun depan. GNP Sugiarta Yasa, Direktur Utama Sarinah menyampaikan bahwa perusahaan akan mengembangkan seluruh bisnisnya baik ritel, trading dan properti. Oleh karena itu dirinya mengatakan belanja modal akan lebih tinggi pada tahun depan. Salah satu agenda ekspansi perusahaan adalah membangun gedung baru di wilayah Thamrin-Agus Salim-Sunda-Wahid Hasyim. Sebab, saat ini di wilayah tersebut Sarinah memiliki land bank seluas 1,7 hektar dan bisa dikembangkan lebih jauh. "Nanti seluas 9.000 meter persegi itu akan kami bangun tower baru itu insyaAllah tahun depan ground breaking dan pembangunannya selesai 3 tahunan," ujarnya di Jakarta, Jumat (29/12). Sayang dirinya belum mau merinci berapa total investasi yang dibutuhkan perusahaan untuk proyek anyar tersebut. Selain itu perusahaan juga dalam tahap penyelesaian pembangunan hotel di Bandung yang akan selesai pada tahun depan dan beberapa proyek lainnya. Yang jelas, untuk pengembangan bisnisnya pada tahun ini perusahaan menggelontorkan belanja modal sebesar Rp 63 miliar. Untuk tahun depan, dirinya menyatakan jumlahnya akan jauh lebih besar karena banyak agenda investasi yang akan dilakukan. "Kira-kira belanja modal tahun depan itu bisa double, karena ada agenda ekspansi itu," lanjutnya. Nantinya gedung baru itu akan memiliki beragam fungsi, tidak hanya sebagai kantor. Gedung baru itu juga akan menjadi mall, department store, dan convention. Yang jelas, ke depan dalam jangka menengah dan panjang dengan adanya gedung baru diharapkan kinerja perusahaan juga bakal tersulut. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
