JAKARTA. Dewan Perwakilan Rakyat disarankan tidak perlu mendesak Wakil Presiden Boediono untuk memenuhi panggilan Tim Pengawas Bank Century DPR. Jika terus mendesak, pemanggilan itu dinilai bakal menjadi bumerang bagi DPR. "Secara politik tidak bagus buat DPR kalau ngotot memanggil Boediono meskipun mereka punya kewenangan. Jangan sampai kengototan memanggil Boediono jadi bumerang buat DPR," kata pengamat politik Burhanuddin Muhtadi di Jakarta, Kamis (12/12/2013). Sebelumnya, DPR telah mengirimkan surat kepada Boediono untuk hadir memenuhi panggilan Timwas Century pada 18 Desember 2013.Namun, Boediono memastikan tidak akan hadir dengan berbagai alasan, seperti bakal mengganggu proses hukum, menganggap proses politik di DPR sudah selesai, dan Timwas tak lagi memiliki kewenangan memanggil.
"Ngotot" panggil Boediono, bumerang buat DPR
JAKARTA. Dewan Perwakilan Rakyat disarankan tidak perlu mendesak Wakil Presiden Boediono untuk memenuhi panggilan Tim Pengawas Bank Century DPR. Jika terus mendesak, pemanggilan itu dinilai bakal menjadi bumerang bagi DPR. "Secara politik tidak bagus buat DPR kalau ngotot memanggil Boediono meskipun mereka punya kewenangan. Jangan sampai kengototan memanggil Boediono jadi bumerang buat DPR," kata pengamat politik Burhanuddin Muhtadi di Jakarta, Kamis (12/12/2013). Sebelumnya, DPR telah mengirimkan surat kepada Boediono untuk hadir memenuhi panggilan Timwas Century pada 18 Desember 2013.Namun, Boediono memastikan tidak akan hadir dengan berbagai alasan, seperti bakal mengganggu proses hukum, menganggap proses politik di DPR sudah selesai, dan Timwas tak lagi memiliki kewenangan memanggil.