KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai ditutup sementara waktu mulai Senin Pagi (27/11) pukul 07.15 WITA dikarenakan dampak dari debu vulkanik Gunung Agung. Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan (Perum LPPNPI/AirNav Indonesia) segera menerbitkan Notice to Airmen (NOTAM) nomor A4242/17, yang memberikan info kepada seluruh stakeholder penerbangan mengenai kondisi terkini di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Direktur Operasi AirNav Indonesia, Wisnu Darjono menjelaskan, NOTAM tersebut berisi mengenai waktu dan alasan penutupan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. "Abu vulkanik Gunung Agung telah menutup ruang udara di atas Denpasar, sehingga dikarenakan alasan keselamatan, ruang udara tersebut tidak dapat digunakan sehingga operasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Denpasar ditutup sementara," katanya dalam keterangan tertulis, Senin (27/11).
Ngurah Rai ditutup, 7 penerbangan dialihkan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai ditutup sementara waktu mulai Senin Pagi (27/11) pukul 07.15 WITA dikarenakan dampak dari debu vulkanik Gunung Agung. Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan (Perum LPPNPI/AirNav Indonesia) segera menerbitkan Notice to Airmen (NOTAM) nomor A4242/17, yang memberikan info kepada seluruh stakeholder penerbangan mengenai kondisi terkini di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Direktur Operasi AirNav Indonesia, Wisnu Darjono menjelaskan, NOTAM tersebut berisi mengenai waktu dan alasan penutupan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. "Abu vulkanik Gunung Agung telah menutup ruang udara di atas Denpasar, sehingga dikarenakan alasan keselamatan, ruang udara tersebut tidak dapat digunakan sehingga operasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Denpasar ditutup sementara," katanya dalam keterangan tertulis, Senin (27/11).