JAKARTA. Kinerja PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) pada semester pertama 2017 cukup positif. Kendati begitu, rasio kredit macet bergerak naik, sehingga rasio pencadangan terhadap non performing loan (NPL) meningkat. Bima Setiaji, Analis NH Korindo Sekuritas dalam riset yang diterima KONTAN, Selasa (8/8), menyebutkan meski penyaluran kredit bank pelat merah ini tumbuh, rasio kredit macet (NPL) meningkat jika dibandingkan dengan NPL pada kuartal I-2017. Tercatat, pada semester I-2017, BBRI telah menyalurkan kredit sebesar Rp 687,9 triliun atau tumbuh 11,8% dari periode yang sama tahun sebelumnya di posisi Rp 615,5 triliun. Adapun, posisi NPL gross pada semester pertama 2017 sebesar 2,23% atau naik 7 basis points (bps) dari posisi kuartal I-2017 sekitar 2,16%.
NH Korindo: Antisipasi NPL, hold saham BBRI
JAKARTA. Kinerja PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) pada semester pertama 2017 cukup positif. Kendati begitu, rasio kredit macet bergerak naik, sehingga rasio pencadangan terhadap non performing loan (NPL) meningkat. Bima Setiaji, Analis NH Korindo Sekuritas dalam riset yang diterima KONTAN, Selasa (8/8), menyebutkan meski penyaluran kredit bank pelat merah ini tumbuh, rasio kredit macet (NPL) meningkat jika dibandingkan dengan NPL pada kuartal I-2017. Tercatat, pada semester I-2017, BBRI telah menyalurkan kredit sebesar Rp 687,9 triliun atau tumbuh 11,8% dari periode yang sama tahun sebelumnya di posisi Rp 615,5 triliun. Adapun, posisi NPL gross pada semester pertama 2017 sebesar 2,23% atau naik 7 basis points (bps) dari posisi kuartal I-2017 sekitar 2,16%.