KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat peningkatan pembiayaan margin sekitar 8%-10% tiap bulannya. Kenaikan ini tak lepas dari tren peningkatan transaksi saham di bursa. Saham dengan pembiayaan margin merupakan saham yang ditransaksikan dengan pinjaman dari broker dan hanya untuk saham-saham yang tercatat dalam daftar saham margin BEI. Hendra Stevin, Head Online Sales NH Korindo Sekuritas Indonesia mengatakan, NH Korindo sejauh ini memberikan fasilitas margin untuk investor retail dan jumlahnya kurang dari 1% dari total keseluruhan nasabah ritel yang ada.
Baca Juga: BEI catat pembiayaan margin tumbuh 8%-10% per bulan Hanya saja, Hendra belum dapat memastikan adanya kenaikan pembiayaan margin tersebut. “Fasilitas margin ini kan dilakukan hanya pada saham-saham yang masuk daftar margin BEI. Selain fasilitas margin, NH Korindo tidak menyediakan fasilitas pinjaman lain untuk investor,” katanya pada Kontan, Kamis (25/3). Adapun mekanisme untuk memperoleh pembiayaan margin, kata Hendra, NH Korindo melakukan sesuai dengan Peraturan OJK No. V.D.6 tentang Fasilitas Pembiayaan Margin. Yakni, nasabah harus membuka rekening reguler terlebih dahulu dan bertransaksi aktif minimal 3 bulan untuk dilakukan review, kemudian nasabah mengajukan pembukaan rekening margin, serta melakukan deposit minimal senilai Rp 200 juta.