NH Korindo Sekuritas Pertahankan Rekomendasi Buy TLKM, Ada Sejumlah Katalis Menarik



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. NH Korindo Sekuritas Indonesia mempertahankan rekomendasi buy untuk saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM). Target harganya sebesar Rp 5.000 per saham untuk 12 bulan ke depan, merefleksikan nilai EV/EBITDA tahun 2023 di level 6,7x.

Dalam riset tanggal 10 Mei 2023, Analis NH Korindo Sekuritas Indonesia Leonardo Lijuwardi mengatakan, ada sejumlah katalis yang menarik untuk TLKM. Salah satunya adalah unlock value berkat penggabungan segmen IndiHome ke PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel).

Merger IndiHome ke Telkomsel diharapkan dapat meningkatkan kualitas produk dan layanan yang lebih baik.


“Sebagaimana diketahui, ada perubahan strategi bisnis industri telekomunikasi berupa sinergi konvergensi yang dilakukan oleh pemain telekomunikasi setelah pandemi Covid-19,” kata Leonardo.

Baca Juga: Kinerja Positif Emiten di Kuartal I Diprediksi Berlanjut Sepanjang 2023

Setelah transaksi ini, kepemilikan TLKM di Telkomsel akan menjadi 69,9% dan sisa 30,1% dimiliki Singtel. Sebelumnya, pada bulan Juni 2022, PT XL Axiata Tbk melakukan transaksi dan strategi bisnis serupa dengan mengakuisi Link Net Tbk (LINK).

Selain itu, lewat strategi Five Bold Moves, TLKM diharapkan mampu melakukan diversifikasi dan memperluas pangsa pasar bisnis B2B serta dapat mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar bisnis B2C. TLKM mempunyai visi membangun keunggulan kompetitif di bidang konektivitas digital, platform digital, dan layanan digital.

Di sisi lain, yang menjadi risiko dari rating buy TLKM ini adalah kompetisi antar industri telekomunikasi yang lebih ketat dan intens.

Sebagai informasi, pendapatan TLKM tumbuh 2,5% year on year (yoy) menjadi Rp 36,09 triliun pada kuartal I-2023 dengan kontributor pendapatan terbesar dari segmen Data, Internet & IT Services. Sejalan dengan itu, laba bersih TLKM naik 5% yoy menjadi Rp 6,42 triliun.

Dari segi kinerja operasional, jumlah pelanggan Telkomsel turun 13,7% yoy menjadi 151.066 juta karena adanya pembersihan pelanggan untuk mengoptimalkan jumlah pelanggan yang lebih produktif. Adapun pelangan IndiHome, jumlahnya meningkat 7% yoy menjadi 9,35 juta per Maret 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi