NH Korindo: Suku bunga turun, cermati saham ini



KONTAN.CO.ID - Dalam dua bulan terakhir, Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan 7-day reverse repo rate sebesar 50 basis point (bps). Keputusan rapat dewan gubernur BI Jumat lalu (22/9) menetapkan suku bunga acuan sebesar 4,25%. Penurunan ini juga telah mempertimbangkan kebijakan The Fed yang menahan suku bunga di level 1%-1,25%.

Riset NH Korindo Sekuritas di bulan September menyebut, tahun lalu BI secara masif memangkas suku bunga acuan sebanyak 6 kali sebesar 150 bps. Sayangnya, pelonggaran moneter ini hanya menstabilkan 5% pertumbuhan ekonomi Indonesia. NH Korindo menyarankan pelaku pasar tidak perlu mencemaskan secara berlebih mengenai kebijakan pengetatan moneter bank sentral global. Pasalnya, bank sentral global bersikap dovish meski ada beberapa saran bernada hawkish terkait pengetatan moneter.

NH Korindo memproyeksikan, penurunan suku bunga belum sepenuhnya tercermin pada IHSG. Sejak Juli, IHSG cenderung bergerak datar.


Investor asing diperkirakan mulai mengakumulasi saham. Ini tampak dari penjualan asing yang mulai mereda di bulan Agustus. Asing pun terus mengalir di pasar surat utang negara (SUN). Hal ini menunjukkan bahwa investor asing masih memiliki minat untuk berinvestasi di Indonesia.

Saham pilihan utama NH Korindo Sekuritas yang terdampak penurunan suku bunga acuan dan ketetapan kebijakan The Fed adalah sektor konsumen. Pasalnya, tren pertumbuhan konsumsi akan pulih 5,1% terlihat dari datarnya inflasi pada semester kedua tahun ini. .

NH Korindo memilih PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dengan target harga Rp 57.600 dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dengan target Rp 10.275. UNVR memiliki diversifikasi produk yang kuat di segmen home and personal care serta food and refreshment. Sementara INDF diproyeksikan untung karena profil belanja individu di Indonesia akan terus meningkat. Peningkatan ini didorong kecepatan ekspansi ekonomi dan tingginya pertumbuhan upah dibanding inflasi.

Selain dari sektor konsumen, saham yang terkena dampak berasal dari sektor otomotif yakni PT Astra International Tbk (ASII) dengan target harga Rp 10.200. Turunnya suku bunga BI dinilai mampu mendorong pertumbuhan penjualan otomotif. Pasalnya suku bunga kredit ikut turun.

NH Korindo memprediksikan penguatan IHSG pada akhir tahun dan mengerek target IHSG akhir tahun dari sebelumnya 5.950 menjadi 6.100.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati