NHM Gelar Simulasi Tanggap Darurat Karhutla untuk Perkuat Kesiapsiagaan

Minggu, 19 Oktober 2025 08:32 WIB

Oleh: Tim KONTAN | Editor: Indah Sulistyorini

KONTAN.CO.ID - PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) menggelar Simulasi Tanggap Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di area tambang Gosowong, Halmahera Utara pada 30 September 2025. Agenda ini merupakan salah satu upaya NHM membangun budaya siaga bencana di kawasan pertambangan Indonesia dalam pencegahan karhutla.

Simulasi tersebut melibatkan 30 peserta dari berbagai departemen internal antara lain HSE, Security, Civil, NHM Peduli, serta perwakilan Kepolisian Halmahera Utara. Pelatihan berfokus pada peningkatan kemampuan koordinasi lintas sektor dalam menangani potensi kebakaran di area sekitar tambang.

Peserta menjalani latihan komunikasi darurat, manuver tim pemadam, serta penggunaan peralatan pemadaman secara langsung di lapangan. Dengan skenario yang dirancang menyerupai kondisi nyata, NHM ingin menerapkan kecepatan respon, efektivitas prosedur keselamatan, serta kesiapan sarana penunjang di lingkungan operasional.

Koordinator Technical Emergency Response Team NHM Zakaria Barham berujar, kegiatan ini merupakan bagian dari strategi mitigasi risiko perusahaan. NHM berkomitmen dalam memastikan seluruh personel memahami peran masing-masing dalam situasi darurat.

“Kesiapsiagaan adalah bagian penting dari tanggung jawab kami, tidak hanya untuk keselamatan karyawan tetapi juga menjaga lingkungan di sekitar area tambang,” ujar Zakaria.

Sementara itu, Manager Departemen HSE NHM Widi Wijaya menjelaskan, simulasi ini tidak hanya untuk memenuhi persyaratan perizinan pinjam pakai kawasan hutan, tetapi juga sebagai evaluasi kesiapan tim dan fasilitas penunjang. Oleh karenanya, NHM memandang pelaksanaan kegiatan ini sangat penting untuk mengukur kemampuan personel dan sarana prasarana NHM.

“Dengan begitu, ketika terjadi kondisi darurat, seluruh tim siap berkolaborasi dan bekerja sama secara efektif,” kata Widi.

Melalui kegiatan simulasi ini, Widi menegaskan NHM berupaya dalam menanamkan budaya keselamatan dan tanggap bencana di seluruh lini operasional. Langkah ini juga menjadi bagian dari dukungan perusahaan terhadap program nasional pengendalian karhutla dan peningkatan kesadaran lingkungan di sektor pertambangan. Lebih lanjut, pelatihan ini mencerminkan prinsip pertambangan berkelanjutan, di mana keselamatan kerja dan kepedulian terhadap lingkungan menjadi prioritas utama dalam seluruh kegiatan operasional NHM.