KONTAN.CO.ID - PT Nusa Halmahera Minerals (NHM), pengelola Tambang Emas Gosowong di Halmahera Utara, telah berhasil melaksanakan Audit Surveillance ISO 14001:2015 dan ISO 45001:2018. NHM melaksanakan audit ini untuk memastikan penerapan sistem manajemen lingkungan serta kesehatan dan keselamatan kerja di Gosowong berjalan efektif dan sesuai standar internasional. Pelaksanaan Audit Surveillance berlangsung pada 9—10 September 2025, dilakukan oleh Yayuk Sri Rejeki (Lead Auditor) dan Susmoyo (Auditor) dari PT Tafa Sertifikasi Indonesia (TSI). Kegiatan ini dipimpin oleh Departemen Health, Safety, and Environment (HSE) NHM dan berfokus pada penerapan Sistem Manajemen Lingkungan (ISO 14001:2015) serta Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (ISO 45001:2018). Penilaian meliputi kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur, pemenuhan peraturan yang berlaku, serta pengelolaan risiko K3L (Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lingkungan) secara sistematis. Kolaborasi erat antara Departemen HSE, departemen operasi dan produksi, serta dukungan penuh manajemen NHM memastikan kelancaran seluruh proses audit.
NHM Sukses Laksanakan Audit Surveillance ISO 14001:2015 dan ISO 45001:2018
KONTAN.CO.ID - PT Nusa Halmahera Minerals (NHM), pengelola Tambang Emas Gosowong di Halmahera Utara, telah berhasil melaksanakan Audit Surveillance ISO 14001:2015 dan ISO 45001:2018. NHM melaksanakan audit ini untuk memastikan penerapan sistem manajemen lingkungan serta kesehatan dan keselamatan kerja di Gosowong berjalan efektif dan sesuai standar internasional. Pelaksanaan Audit Surveillance berlangsung pada 9—10 September 2025, dilakukan oleh Yayuk Sri Rejeki (Lead Auditor) dan Susmoyo (Auditor) dari PT Tafa Sertifikasi Indonesia (TSI). Kegiatan ini dipimpin oleh Departemen Health, Safety, and Environment (HSE) NHM dan berfokus pada penerapan Sistem Manajemen Lingkungan (ISO 14001:2015) serta Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (ISO 45001:2018). Penilaian meliputi kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur, pemenuhan peraturan yang berlaku, serta pengelolaan risiko K3L (Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lingkungan) secara sistematis. Kolaborasi erat antara Departemen HSE, departemen operasi dan produksi, serta dukungan penuh manajemen NHM memastikan kelancaran seluruh proses audit.