Niat Dell akuisisi EMC bisa terganjal pajak



NEW YORK. Rencana Dell Inc membeli perusahaan penyimpanan data, EMC Corp, terancam gagal. Sebab transaksi tersebut bisa menimbulkan tagihan pajak dengan nilai cukup fantastis yakni US$ 9 miliar. Sebelumnya, Dell sepakat membeli EMC dengan nilai total US$ 67 miliar.

Kekhawatiran tagihan pajak tersebut muncul lantaran ada usulan yang tidak biasa dari Dell. Seperti dilaporkan Reuters, kemarin, dengan mengutip sumber situs Re/kode, Dell menggunakan saham jenis baru untuk membayar akuisisi atas EMC tersebut yakni tracking stock.

Dell bermaksud membayar saham EMC senilai US$ 33,15 per saham. Rinciannya, US$ 24,05 per saham dalam bentuk tunai, sedangkan sisanya US$ 9,10 per saham melalui tracking stock.


Potensi tagihan pajak juga muncul dari investasi EMC di perusahaan perangkat lunak, VMware. Sebab, nilai investasi EMC di perusahan tersebut meningkat pesat sejak dibeli pada tahun 2003. Kepemilikan saham EMC di WMware sebesar 81%. Sementara sisa 19% saham publik WMware yang tercatat di bursa efek New York telah menurun sepertiga sejak kesepakatan akuisisi diumumkan pada bulan lalu.

Tracking stock digunakan untuk mengimbangi utang Dell sehingga perusahaan ini tidak perlu membayar pajak lebih besar. Sejatinya, rencana Dell memakai tracking stock bisa saja berhasil jika EMC belum memiliki WMware.

Dengan skema tracking stock, pemegang saham EMC akan terkena pajak sekitar 20%-40% untuk setiap keuntungan dalam bentuk kas dan nilai tracking share.

Sekadar informasi, tracking stock adalah perangkat keuangan yang populer saat booming saham internet di akhir 1990. Saham ini memungkinkan pemegang saham berinvestasi dalam unit bisnis yang spesifik dari sebuah perusahaan publik yang lebih besar tanpa bantuan dari induk usaha. .

Implikasi

Tapi ternyata skema tracking stock ini mengundang pengawasan Internal Revenue Service AS. Tapi, sumber Reuters yang bekerja di Dell bilang, tidak ada ancaman pajak akibat tracking stock ini. Dia menambahkan, perjanjian merger tidak memiliki persyaratan tentang ini sehingga bisa menggagalkan kesepakatan.

"Saya terkejut jika EMC-Dell tidak mempertimbangkan implikasi dari tracking stockĀ  ini sebelum mereka melangkah dalam kesepakatan besar," kata analis Macquarie Research, Rajesh Ghai seperti dikutip Reuters.

Jurubicara EMC, Katryn McGaughey, enggan mengomentari soal ini. Begitu juga Jurubicara Dell ketika dihubungi Reuters menolak berkomentar.