JAKARTA. Meskipun kondisi bursa saham masih gonjang-ganjing dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot tajam, PT Sekawan Intiprima tidak mengurungkan rencananya masuk bursa pada awal kuartal keempat tahun ini. Produsen kain keras non-woven ini akan melakukan penawaran umum saham perdana ke publik atau initial public offering (IPO) dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 17 Oktober mendatang.Padahal, sebelumnya rencana IPO Sekawan ini sempat terkatung-katung selama satu bulan terakhir lantaran belum mendapatkan pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK). Akhirnya, restu itu bisa diperoleh pada 26 September lalu. Selanjutnya, perusahaan berencana memulai masa penawaran saham besok hingga 10 Oktober nanti.Wim Al Fatih, Presiden Direktur Asia Kapitalindo Securities selaku penjamin pelaksana emisi atau underwriter IPO Sekawan, mengakui pihaknya harus bekerja keras menjual saham IPO Sekawan di tengah memburuknya kondisi pasar finansial. "Kami harus lebih keras meyakinkan para investor," katanya kepada KONTAN, hari ini.
Niat IPO, Sekawan Siapkan Pembeli Siaga
JAKARTA. Meskipun kondisi bursa saham masih gonjang-ganjing dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot tajam, PT Sekawan Intiprima tidak mengurungkan rencananya masuk bursa pada awal kuartal keempat tahun ini. Produsen kain keras non-woven ini akan melakukan penawaran umum saham perdana ke publik atau initial public offering (IPO) dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 17 Oktober mendatang.Padahal, sebelumnya rencana IPO Sekawan ini sempat terkatung-katung selama satu bulan terakhir lantaran belum mendapatkan pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK). Akhirnya, restu itu bisa diperoleh pada 26 September lalu. Selanjutnya, perusahaan berencana memulai masa penawaran saham besok hingga 10 Oktober nanti.Wim Al Fatih, Presiden Direktur Asia Kapitalindo Securities selaku penjamin pelaksana emisi atau underwriter IPO Sekawan, mengakui pihaknya harus bekerja keras menjual saham IPO Sekawan di tengah memburuknya kondisi pasar finansial. "Kami harus lebih keras meyakinkan para investor," katanya kepada KONTAN, hari ini.