JAKARTA. Rencana PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menggelar Program Kerja Penguatan Pasokan Jakarta bakal segera terlaksana. Kemarin (12/11), Menteri Keuangan sudah meneken persetujuan kredit ekspor untuk perusahaan setrum pelat merah itu sebesar US$ 300 juta atau sekitar Rp 2,85 triliun. Direktur Jawa-Bali PLN, Murtaqi Syamsuddin, menyatakan, duit tersebut bakal dipakai untuk mendanai sebagian Program Kerja Penguatan Pasokan Jakarta senilai total Rp 6,88 triliun. "Dalam waktu dekat, kami akan segera menggelar tender proyek," katanya, Kamis (12/11). Selain kredit ekspor, Murtaqi bilang, sebagian dana program kerja itu berasal dari kas internal PLN, yakni sebesar Rp 800 miliar. Sedang sisanya sebesar Rp 3,17 triliun masih dalam pembahasan dengan pemerintah untuk dicari sumber pembiayaannya.
Niat PLN Menggaet Kredit Ekspor US$ 300 Juta Semakin Mulus
JAKARTA. Rencana PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menggelar Program Kerja Penguatan Pasokan Jakarta bakal segera terlaksana. Kemarin (12/11), Menteri Keuangan sudah meneken persetujuan kredit ekspor untuk perusahaan setrum pelat merah itu sebesar US$ 300 juta atau sekitar Rp 2,85 triliun. Direktur Jawa-Bali PLN, Murtaqi Syamsuddin, menyatakan, duit tersebut bakal dipakai untuk mendanai sebagian Program Kerja Penguatan Pasokan Jakarta senilai total Rp 6,88 triliun. "Dalam waktu dekat, kami akan segera menggelar tender proyek," katanya, Kamis (12/11). Selain kredit ekspor, Murtaqi bilang, sebagian dana program kerja itu berasal dari kas internal PLN, yakni sebesar Rp 800 miliar. Sedang sisanya sebesar Rp 3,17 triliun masih dalam pembahasan dengan pemerintah untuk dicari sumber pembiayaannya.