JAKARTA. Sepertinya, rencana PT Kertas Padalarang untuk privatisasi akan terus berjalan. Direktur PT Kertas Padalarang Syarif Hidayat mengungkapkan, saat ini ia telah menunjuk konsultan untuk privatisasi, yakni PT Satriatama Investment. "Kajian privatisasi telah selesai dilakukan dan sekarang Satriatama sedang menawarkan kepada para investor, baik luar negeri maupun lokal," tambah Syarif, hari ini.Sayangnya, Syarif enggan mengatakan waktu pasti privatisasi tersebut digelar. Pasalnya keputusan untuk privatisasi tersebut tetap berada di tangan para pemegang saham. "Rencananya saham yang akan dilepas sebanyak 48% hingga 50%," tambah Syarif.Sejak didirikan pada tahun 1992, perusahaan ini selalu merugi. Bahkan hingga tahun 1997, perusahaan mencatat kerugian sebesar Rp 45 miliar. Meskipun demikian, Kertas Padalarang tidak melulu mengalami rugi. Perusahaan pun mulai menuai untung sejak tahun 1998.
Niat Privatisasi, Kertas Padalarang Tunjuk Konsultan
JAKARTA. Sepertinya, rencana PT Kertas Padalarang untuk privatisasi akan terus berjalan. Direktur PT Kertas Padalarang Syarif Hidayat mengungkapkan, saat ini ia telah menunjuk konsultan untuk privatisasi, yakni PT Satriatama Investment. "Kajian privatisasi telah selesai dilakukan dan sekarang Satriatama sedang menawarkan kepada para investor, baik luar negeri maupun lokal," tambah Syarif, hari ini.Sayangnya, Syarif enggan mengatakan waktu pasti privatisasi tersebut digelar. Pasalnya keputusan untuk privatisasi tersebut tetap berada di tangan para pemegang saham. "Rencananya saham yang akan dilepas sebanyak 48% hingga 50%," tambah Syarif.Sejak didirikan pada tahun 1992, perusahaan ini selalu merugi. Bahkan hingga tahun 1997, perusahaan mencatat kerugian sebesar Rp 45 miliar. Meskipun demikian, Kertas Padalarang tidak melulu mengalami rugi. Perusahaan pun mulai menuai untung sejak tahun 1998.