Nickel Industries Dorong Transisi Energi Berkelanjutan di Indonesia



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Nickel Industries mendukung transisi energi berkelanjutan di Indonesia melalui berbagai inisiatif strategis. Langkah ini mencerminkan upaya perusahaan untuk menghadirkan pertumbuhan ekonomi yang sejalan dengan pelestarian lingkungan.  

Sebagai salah satu pemain utama dalam industri nikel, Nickel Industries telah menerapkan sejumlah program yang menonjolkan keberlanjutan. 

Vijay Nair, Chief Financial Officer Nickel Industries, mengatakan pada Oktober 2023, perusahaan menandatangani Operation Lease and Service Agreement (OLSA) dengan PT Sumber Energi Surya Nusantara (SESNA) untuk memasang proyek tenaga surya berkapasitas 200 MWp dengan baterai 20 MWh. 


Baca Juga: United Tractors Bukukan Laba Bersih Rp15,6 Triliun Sampai Triwulan Ketiga Tahun 2024

"Proyek ini dirancang untuk mendukung operasi bisnis Nickel Industries di Indonesia sekaligus meminimalkan ketergantungan pada energi berbasis fosil," ujarnya dalam siaran pers, Rabu (11/12/2024).  

Selain itu, pada Desember 2023, perusahaan memulai uji coba kendaraan listrik sebagai armada pengangkut material di tambang Hengjaya Mine Morowali. Inisiatif ini bertujuan mengurangi emisi karbon secara signifikan sekaligus meningkatkan efisiensi operasional. 

Tak hanya itu, Nickel Industries saat ini juga membangun pabrik pengolahan nikel dengan teknologi High Pressure Acid Leach (HPAL), yang mampu memproduksi nikel dengan intensitas emisi karbon kurang dari 10 ton karbon dioksida per ton nikel.  

Langkah-langkah tersebut mencerminkan visi perusahaan dalam mengintegrasikan prinsip keberlanjutan ke dalam seluruh aspek operasionalnya. Nickel Industries percaya bahwa pertumbuhan bisnis dapat berjalan beriringan dengan pelestarian lingkungan.  

Baca Juga: Mengukur Kontribusi Pertambangan Terhadap Deforestasi di Indonesia

Sebagai bagian dari upayanya, perusahaan juga aktif mempromosikan pendekatan Environmental, Social, and Governance (ESG) yang diharapkan memberikan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat, lingkungan, dan ekonomi. 

Inovasi-inovasi ini mencerminkan dedikasi Nickel Industries dalam menciptakan nilai tambah tidak hanya bagi perusahaan tetapi juga ekosistem yang lebih luas.  

Upaya perusahaan ini mendapatkan pengakuan melalui penghargaan Sustainability dalam kategori Renewable Energy Transition pada ajang IDX Channel Anugerah Inovasi Indonesia (ICAII) 2024. 

Penghargaan ini diserahkan pada 10 Desember 2024 di Main Hall Bursa Efek Indonesia. Melalui inovasi yang ditampilkan, Nickel Industries dinilai berhasil menginternalisasi prinsip ESG dalam seluruh proses bisnisnya.  

Baca Juga: Nickel Industries Siapkan Generasi Muda di Sektor Pertambangan dan Geologi

Vijay menyatakan bahwa penghargaan ini menjadi bukti pengakuan atas dedikasi perusahaan terhadap energi hijau dan keberlanjutan. "Kami percaya bahwa keberlanjutan adalah kunci menuju masa depan yang lebih inklusif, hijau, dan penuh peluang," ujar Vijay.  

Dengan berbagai langkah ini, Nickel Industries mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk berkolaborasi dalam mendorong terciptanya industri nikel yang lebih ramah lingkungan demi masa depan yang berkelanjutan.  

Selanjutnya: Bank Sentral China Rajin Borong Emas, Saat Ekonomi Dunia Penuh Ketidakpastian

Menarik Dibaca: 4 Tips Kesehatan untuk Para Ibu agar Tetap Bugar, Terapkan ya Moms

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli