KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Belanja iklan politik di musim kampanye bakal menjadi berkah bagi berbagai perusahaan media. PT The Nielsen Company Indonesia menyebutkan, belanja iklan politik khususnya menjelang pemilihan presiden bakal naik tinggi. Berkaca pada 2014, menurut data Nielsen yang diterima Kontan.co.id, total belanja iklan politik pada saat itu sebanyak Rp 1,96 triliun. Rinciannya, sebesar Rp 922 miliar mengalir pada media televisi, Rp 1,04 triliun mengalir ke media surat kabar. Sisanya, radio dan majalah menerima masing-masing Rp 1 miliar. Adapun pada masa itu, iklan politik yang berasal dari pasangan capres dan cawapres berkontribusi sebesar Rp 488 miliar. Calon legislatif menyumbang Rp 87 miliar, calon pemimpin daerah sebesar Rp 40 miliar. Selanjutnya, partai politik menjadi pihak yang berbelanja iklan terbesar sebesar Rp 1,35 triliun.
Nielsen: Belanja iklan politik di surat kabar diprediksi paling tinggi di 2019
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Belanja iklan politik di musim kampanye bakal menjadi berkah bagi berbagai perusahaan media. PT The Nielsen Company Indonesia menyebutkan, belanja iklan politik khususnya menjelang pemilihan presiden bakal naik tinggi. Berkaca pada 2014, menurut data Nielsen yang diterima Kontan.co.id, total belanja iklan politik pada saat itu sebanyak Rp 1,96 triliun. Rinciannya, sebesar Rp 922 miliar mengalir pada media televisi, Rp 1,04 triliun mengalir ke media surat kabar. Sisanya, radio dan majalah menerima masing-masing Rp 1 miliar. Adapun pada masa itu, iklan politik yang berasal dari pasangan capres dan cawapres berkontribusi sebesar Rp 488 miliar. Calon legislatif menyumbang Rp 87 miliar, calon pemimpin daerah sebesar Rp 40 miliar. Selanjutnya, partai politik menjadi pihak yang berbelanja iklan terbesar sebesar Rp 1,35 triliun.