KONTAN.CO.ID - LAGOS. Nigeria memperkirakan akan meningkatkan produksi minyak menjadi 2,1 juta barel per hari pada akhir tahun depan setelah perusahaan minyak yang beroperasi di negara tersebut melakukan investasi sebesar U$ 13,5 miliar dalam jangka pendek. Nigeria adalah produsen minyak terbesar di Afrika. Tetapi produksi minyak negara ini menurun akibat pencurian minyak mentah secara besar-besaran, serangan terhadap jaringan pipa di wilayah Delta Niger dan kurangnya investasi. Ketiga hal tersebut menyebabkan berkurangnya pendapatan pemerintah dan defisit fiskal yang besar. Produksi minyak Nigeria mencapai 1,41 juta barel per hari pada bulan Agustus. Angka produksi ini naik 8% dari bulan Juli, menurut data dari regulator minyak bumi.
Penasihat khusus Presiden Bola Tinubu bidang energi, Olu Verheijen, dan regulator perminyakan mengadakan serangkaian pertemuan dengan 15 perusahaan minyak, termasuk Total, Chevron, Shell, dan ExxonMobil untuk membahas bagaimana mereka dapat meningkatkan produksi, kata kantor kepresidenan dalam sebuah pernyataan yang dikutip Reuters.