BENGKULU. Setelah membawa nama Bengkulu melambung di beberapa kontes batu akik nasional melalui red rafflesia dan yellow rafflesia, daerah ini kembali memperkenalkan batuan baru, yakni pink lebong atau rubby lebong. Batu akik ini dapat ditemui di Kabupaten Lebong yang diambil para penambang emas di Desa Tambang Sawah, Kecamatan Pingan Belapis, Kabupaten Lebong. Maryono, salah seorang kolektor akik menyebut, batu pink lebong itu sebenarnya telah lama ditemukan oleh para penambang emas tradisional. "Batu itu didapat dari lubang-lubang tambang emas di dalam tanah. Ia berdekatan dengan urat emas, tetapi baru sekitar dua bulan ini laris sejak demam akik mewabah," kata Maryono, Kamis (26/3).
Nih, akik jenis baru Pink Lebong dari Bengkulu
BENGKULU. Setelah membawa nama Bengkulu melambung di beberapa kontes batu akik nasional melalui red rafflesia dan yellow rafflesia, daerah ini kembali memperkenalkan batuan baru, yakni pink lebong atau rubby lebong. Batu akik ini dapat ditemui di Kabupaten Lebong yang diambil para penambang emas di Desa Tambang Sawah, Kecamatan Pingan Belapis, Kabupaten Lebong. Maryono, salah seorang kolektor akik menyebut, batu pink lebong itu sebenarnya telah lama ditemukan oleh para penambang emas tradisional. "Batu itu didapat dari lubang-lubang tambang emas di dalam tanah. Ia berdekatan dengan urat emas, tetapi baru sekitar dua bulan ini laris sejak demam akik mewabah," kata Maryono, Kamis (26/3).