Nike dan Adidas beradu di YouTube



JAKARTA. Perhelatan Piala Dunia Brasil 2014 masih menjadi magnet kuat bagi warga dunia. Tidak cuma memanas di layar kaca, Piala Dunia kali ini memanas di kanal video gratis YouTube. Tahun ini, demam Piala Dunia sukses membawa berkah bagi sejumlah pemilik merek atau sponsor resmi Piala Dunia 2014.  

Hitungan Google Inc, ada sepuluh iklan sponsor Piala Dunia yang sukses merebut perhatian jutaan warga Youtube. Di posisi pertama, ada video Shakira and Activia : La La La (Brazil 2014) ft. Carlinhos Brown. Video ini membawa berkah bagi merek yoghurt Activia karena ditonton lebih dari 153 juta kali di YouTube.  

Di posisi dua, ada video Nike Football: Winner Stays. Video ini diputar sebanyak 81,5 juta kali. Sejatinya, ada tiga iklan Piala Dunia racikan Nike yang masuk sepuluh video iklan terpopuler di YouTube.   Dua video lain adalah : The Last Game dan video Risk Everything.


Ketiga video Nike sukses menghebohkan YouTube karena menampilkan sederet pemain bintang semisal Cristiano Ronaldo, Neymar Jr, Wayne Rooney, Ibrahimovic, Iniesta dan sebagainya. Namun, popularitas Nike di YouTube diadang rival abadinya,  Adidas.

Dua video iklan Piala Dunia versi Adidas juga masuk sepuluh video terpopuler. Dua video itu berada di posisi lima dan tujuh yang masing-masing berjudul The Dream: all in or nothing dan House Match. Seperti halnya Nike, iklan video Adidas pun menawarkan sederet pesohor di dunia sepakbola. Sebut saja Beckham, Zidane, dan Bale.

Selain Nike dan Adidas, iklan sponsor yang berada di sepuluh video Piala Dunia terpopuler adalah Samsung Mobile dengan iklan berjudul #GALAXY11: The Training. Iklan ini berada di posisi tiga. 

Merek bank terbesar di Amerika Latin, Itaú, pun populer berkat iklan Piala Dunia berjudul Mostra tua força Brasil (Clipe Oficial). Dua merek lain yang masuk sepuluh besar adalah Castrol dan Beats by Dre. Video The Dream dari Adidas adalah iklan yang popularitasnya paling cepat di YouTube yakni lebih dari 26 juta view dalam dua hari," mengutip rilis Google, Senin (23/6).

Editor: Edy Can