KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nike Inc (NKE.N) akan tetap membangun fasilitas manufaktur di Goodyear, Arizona, dengan investasi sekitar US$ 184 juta walau negara bagian Arizona itu menarik insentif yang dijanjikan sebesar US$ 1 juta kepada produsen alas kaki tersebut. Nike mengatakan, ekspansi yang dilakukan itu diharapkan akan menghasilkan lebih dari 500 pekerjaan full time. Perbaikan bangunan pabrik akan dimulai akhir musim panas ini dan produksi sol Nike Air diharapkan akan dimulai pada awal 2020. Pekan lalu, Gubernur Arizona, Doug Ducey menarik insentif bagi Nike untuk membangun pabrik itu setelah produsen pakaian olahraga terbesar di dunia itu membatalkan untuk merilis sepatu sneaker yang menampilkan bendera era Amerika versi kolonial. Namun, menurut para kritikus produk itu mencerminkan kaitan dengan perbudakan.
Nike tetap investasi pabrik di Arizona walau pemerintah setempat membatalkan insentif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nike Inc (NKE.N) akan tetap membangun fasilitas manufaktur di Goodyear, Arizona, dengan investasi sekitar US$ 184 juta walau negara bagian Arizona itu menarik insentif yang dijanjikan sebesar US$ 1 juta kepada produsen alas kaki tersebut. Nike mengatakan, ekspansi yang dilakukan itu diharapkan akan menghasilkan lebih dari 500 pekerjaan full time. Perbaikan bangunan pabrik akan dimulai akhir musim panas ini dan produksi sol Nike Air diharapkan akan dimulai pada awal 2020. Pekan lalu, Gubernur Arizona, Doug Ducey menarik insentif bagi Nike untuk membangun pabrik itu setelah produsen pakaian olahraga terbesar di dunia itu membatalkan untuk merilis sepatu sneaker yang menampilkan bendera era Amerika versi kolonial. Namun, menurut para kritikus produk itu mencerminkan kaitan dengan perbudakan.