KONTAN.CO.ID - Nike akan meluncurkan merek pakaian olahraga wanita baru di Amerika Serikat (AS) pada musim semi ini melalui kemitraan dengan Skims, label shapewear milik Kim Kardashian. Langkah ini merupakan bagian dari strategi CEO Elliott Hill untuk memperluas lini produk Nike dan bersaing lebih baik dengan merek-merek baru yang tengah naik daun. Baca Juga: Ganti CEO, Nike Akan Mengurangi Diskon dan Kembalikan Fokus ke Pakaian Olahraga
Kolaborasi ini diharapkan memberi Nike keunggulan dalam segmen athleisure wanita, sejalan dengan upayanya untuk kembali ke akar olahraga inti. Saat ini, Nike masih mengandalkan lini produk pria yang menyumbang lebih dari setengah total penjualannya. Dorongan Nike ke pasar wanita terlihat dalam iklan Super Bowl pertamanya dalam hampir tiga dekade, yang menampilkan atlet wanita ternama seperti Caitlin Clark dan Sha'Carri Richardson. "Segmen bisnis wanita memiliki pertumbuhan yang lebih cepat dan berpotensi berkembang lebih jauh di masa depan. Nike sebelumnya kehilangan peluang ini, yang kemudian dimanfaatkan oleh Lululemon dalam 10-15 tahun terakhir," kata analis Morningstar, David Swartz. Baca Juga: Ini Upaya CEO Baru Nike Untuk Mengembalikan Keuntungan dan Merombak Merek "Kemitraan dengan Skims adalah upaya untuk tumbuh lebih cepat di sektor ini," tambahnya. Saham Nike naik 4% pada Selasa (18/2) dan berada di jalur kenaikan terbaik sejak Hill diangkat sebagai CEO pada September tahun lalu. Permintaan akan jogger dan celana yoga premium telah menjadi pendorong pertumbuhan bagi Lululemon yang berbasis di Kanada, serta merek-merek baru seperti Alo Yoga dan Vuori. Tren ini juga membantu merek Athleta milik Gap untuk bangkit kembali.