KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga komoditas nikel berpotensi bullish di tengah kenaikan permintaan mobil listrik dan sinyal positif dari China. Mengutip Bloomberg, Senin (4/12), harga nikel di London Metal Exchange naik 0,84% di level US$ 11.385 per metrik ton. Sedangkan, mengutip Reuters, hari ini, perdagangan nikel di Shanghai Futures Exchange dibuka naik 0,52% ke 91,940 yuan (US$ 13.891) per metrik ton pada pukul 01.45 GMT. Andri Hardianto, analis PT Asia Tradepoints Futures mengatakan, China Metallurgical Industry Planning and Research Institute yang memprediksi permintaan nikel dari China tahun ini akan naik 3%. Selain itu, Union Bank of Switzerland (UBS) telah mengubah prediksi permintaan kendaraan listrik China bakal naik 3%-4% pada 2020-2021.
Nikel bullish didukung bisnis mobil listrik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga komoditas nikel berpotensi bullish di tengah kenaikan permintaan mobil listrik dan sinyal positif dari China. Mengutip Bloomberg, Senin (4/12), harga nikel di London Metal Exchange naik 0,84% di level US$ 11.385 per metrik ton. Sedangkan, mengutip Reuters, hari ini, perdagangan nikel di Shanghai Futures Exchange dibuka naik 0,52% ke 91,940 yuan (US$ 13.891) per metrik ton pada pukul 01.45 GMT. Andri Hardianto, analis PT Asia Tradepoints Futures mengatakan, China Metallurgical Industry Planning and Research Institute yang memprediksi permintaan nikel dari China tahun ini akan naik 3%. Selain itu, Union Bank of Switzerland (UBS) telah mengubah prediksi permintaan kendaraan listrik China bakal naik 3%-4% pada 2020-2021.