JAKARTA. Nikel melonjak ke level tertinggi dalam hampir enam minggu, naik bersama dengan logam lainnya setelah The Fed memutuskan untuk menahan suku bunga. Di samping itu, investor masih mempertimbangkan ancaman penutupan tambang nikel Filipina. Mengutip Bloomberg, Kamis (22/9) harga nikel kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange menguat 1,6% ke level US$ 10.520 per metrik ton atau level tertinggi sejak 12 Agustus sebelum diperdagangkan di US$ 10.455 pada pukul 11.40 waktu Shanghai. Kenaikan harga nikel berlangsung dalam lima hari beruntun. Logam yang digunakan dalam stainless steel ini juga menuju kenaikan mingguan ketiga dalam empat pekan.
Nikel di level tertinggi enam pekan
JAKARTA. Nikel melonjak ke level tertinggi dalam hampir enam minggu, naik bersama dengan logam lainnya setelah The Fed memutuskan untuk menahan suku bunga. Di samping itu, investor masih mempertimbangkan ancaman penutupan tambang nikel Filipina. Mengutip Bloomberg, Kamis (22/9) harga nikel kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange menguat 1,6% ke level US$ 10.520 per metrik ton atau level tertinggi sejak 12 Agustus sebelum diperdagangkan di US$ 10.455 pada pukul 11.40 waktu Shanghai. Kenaikan harga nikel berlangsung dalam lima hari beruntun. Logam yang digunakan dalam stainless steel ini juga menuju kenaikan mingguan ketiga dalam empat pekan.