JAKARTA. Nikel dikelilingi berbagai sentimen positif yang dapat mendukung laju harga hingga tahun depan. Analis memperkirakan, harga nikel dapat melaju ke atas US$ 12.000 per metrik ton. Mengutip Bloomberg, Jumat (16/12) pukul 13.32 waktu Shanghai, harga nikel kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange naik 0,88% ke level US$ 11.400 per metrik ton dibanding sehari sebelumnya. Meski dalam sepekan terakhir, harga nikel tergerus 0,61%. Direktur Utama PT Garuda Berjangka, Ibrahim menjelaskan, harga nikel mendapat banyak dukungan sentimen positif. Pertama, pertemuan produsen minyak yang tergabung dalam OPEC dan non OPEC pada 10 Desember lalu. Produsen minyak termasuk Rusia sepakat membatasi produksi mulai tahun depan sehingga melambungkan harga minyak mentah dan turut mengangkat komoditas lainnya.
Nikel diramal tembus US$ 12.000
JAKARTA. Nikel dikelilingi berbagai sentimen positif yang dapat mendukung laju harga hingga tahun depan. Analis memperkirakan, harga nikel dapat melaju ke atas US$ 12.000 per metrik ton. Mengutip Bloomberg, Jumat (16/12) pukul 13.32 waktu Shanghai, harga nikel kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange naik 0,88% ke level US$ 11.400 per metrik ton dibanding sehari sebelumnya. Meski dalam sepekan terakhir, harga nikel tergerus 0,61%. Direktur Utama PT Garuda Berjangka, Ibrahim menjelaskan, harga nikel mendapat banyak dukungan sentimen positif. Pertama, pertemuan produsen minyak yang tergabung dalam OPEC dan non OPEC pada 10 Desember lalu. Produsen minyak termasuk Rusia sepakat membatasi produksi mulai tahun depan sehingga melambungkan harga minyak mentah dan turut mengangkat komoditas lainnya.