KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di antara logam industri lainnya, nikel berhasil menunjukkan kinerja paling cemerlang di tahun ini. Sejak awal tahun harganya sudah tumbuh sekitar 7,96%. Gangguan pasokan yang terjadi ditengah kenaikan permintaan berhasil menjadi penopang penguatan harga. Mengutip Bloomberg, pada penutupan perdagangan Jumat (16/3) harga nikel kontrak tiga bulanan di London Metal Exchange (LME) tercatat naik 0,04% ke level US$ 13.625 per metrik ton dari sehari sebelumnya. Padahal di awal tahun harganya masih bertengger di level US$ 12.620 per metrik ton. “Isu utama yang mengangkat harga masih soal defisit pasokan,” ujar Wahyu Tribowo Laksono, Analis PT Central Capital Futures kepada Kontan.
Nikel memimpin penguatan harga logam industri
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di antara logam industri lainnya, nikel berhasil menunjukkan kinerja paling cemerlang di tahun ini. Sejak awal tahun harganya sudah tumbuh sekitar 7,96%. Gangguan pasokan yang terjadi ditengah kenaikan permintaan berhasil menjadi penopang penguatan harga. Mengutip Bloomberg, pada penutupan perdagangan Jumat (16/3) harga nikel kontrak tiga bulanan di London Metal Exchange (LME) tercatat naik 0,04% ke level US$ 13.625 per metrik ton dari sehari sebelumnya. Padahal di awal tahun harganya masih bertengger di level US$ 12.620 per metrik ton. “Isu utama yang mengangkat harga masih soal defisit pasokan,” ujar Wahyu Tribowo Laksono, Analis PT Central Capital Futures kepada Kontan.