JAKARTA. Harga nikel berisiko jatuh hingga di bawah level US$ 20.000 per metrik ton. Ekonomi global yang tidak kunjung sehat, memicu kelesuan industri global. Akibatnya, harga nikel tergerus. Nikel merupakan komoditas logam dasar yang banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku stainless steel. Baja jenis itu menjadi bahan baku, dari berbagai produk, mulai dari peralatan dapur hingga tangki bensin pesawat tempur. Harga nikel pernah terjatuh hingga 24% sepanjang tahun lalu akibat krisis Eropa dan melemahnya permintaan dari China. Pada akhir November 2011, nikel pernah anjlok hingga US$ 16.550 per ton, terendah sejak akhir 2009.
Nikel tertekan kesuraman Eropa
JAKARTA. Harga nikel berisiko jatuh hingga di bawah level US$ 20.000 per metrik ton. Ekonomi global yang tidak kunjung sehat, memicu kelesuan industri global. Akibatnya, harga nikel tergerus. Nikel merupakan komoditas logam dasar yang banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku stainless steel. Baja jenis itu menjadi bahan baku, dari berbagai produk, mulai dari peralatan dapur hingga tangki bensin pesawat tempur. Harga nikel pernah terjatuh hingga 24% sepanjang tahun lalu akibat krisis Eropa dan melemahnya permintaan dari China. Pada akhir November 2011, nikel pernah anjlok hingga US$ 16.550 per ton, terendah sejak akhir 2009.