Nikkei Bangkit Karena Kenaikan Saham Teknologi, Yen Melemah



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rata-rata saham Nikkei Jepang ditutup lebih tinggi dalam reli yang meluas pada hari Selasa (20/8). Kenaikan pasar saham Jepang didukung oleh yen yang melemah dan kenaikan saham teknologi. Prospek ekonomi Amerika Serikat (AS) yang menggembirakan terus mendukung selera risiko secara global.

Nikkei naik lebih dari 2% selama sesi hari ini sebelum ditutup naik 1,8% ke angka 38.062,92 pada hari ini, Selasa (20/8). Ini adalah level penutupan tertinggi Nikkei 225 sejak 1 Agustus. Topix yang lebih luas naik 1,1% menjadi 2.670,54.

Saham teknologi domestik mengikuti saham teknologi AS yang lebih tinggi. Kenaikan saham teknologi untuk membantu mengangkat indeks acuan secara keseluruhan. Wall Street terus bangkit dari aksi jual tajam yang terlihat dua minggu lalu.


"Tema akhir-akhir ini adalah kekhawatiran atas resesi di AS mulai mereda," kata Hiroshi Namioka, kepala strategi dan manajer dana di T&D Asset Management kepada Reuters. "Fakta bahwa saham AS berkinerja solid sekarang berdampak relatif positif pada saham Jepang," imbuh dia.

Baca Juga: IHSG Naik 0,67% ke 7.517 di Sesi I Selasa (20/8), ARTO, MAPI, KLBF Top Gainers LQ45

Data AS terkini menghidupkan kembali ekspektasi soft landing bagi ekonomi AS. Pelaku pasar sekarang menunggu pernyataan Ketua Federal Reserve Jerome Powell pada hari Jumat di Simposium Ekonomi Jackson Hole untuk petunjuk tentang jalur suku bunga The Fed.

Investor startup yang berfokus pada AI, SoftBank Group naik 3,1%. Sementara saham terkait chip, Tokyo Electron dan Advantest, masing-masing naik 1,6% dan 2,1%. Harga saham TDK Corp naik 1,3%.

Jeda dalam kenaikan yen pada hari Selasa meyakinkan investor, meskipun analis mengatakan pasar saham tetap sensitif terhadap pergerakan valuta asing. Mata uang Jepang terakhir kali berada di kisaran 147,29 yen per dolar yang mendorong kenaikan Toyota Motor sebesar 1% dan saham-saham terkait ekspor lainnya.

Baca Juga: IHSG Rekor Baru, Saham Lapis Kedua Ikut Euforia

Namun, kenaikan terjadi secara luas. Sebanyak 204 dari 225 saham konstituen Nikkei naik sedangkan 20 saham yang turun. Satu saham tidak diperdagangkan.

Di antara saham-saham individual, perusahaan induk Uniqlo dan perusahaan besar Nikkei, Fast Retailing, melonjak 3,6% sehingga memberikan kenaikan terbesar pada indeks.

Saham Seven & I Holdings merosot lebih dari 10%, mengurangi sebagian kenaikan yang diperoleh pada hari Senin setelah berita tentang proposal pengambilalihan dari Alimentation Couche-Tard asal Kanada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati