Nikkei catat penurunan terdalam sejak empat pekan



TOKYO. Bursa Jepang mencatat penurunan terbesar dalam empat minggu terakhir. Data Bloomberg menunjukkan, pada penutupan pasar pukul 15.00 waktu Tokyo, indeks Nikkei 225 Stock Average turun 1,5% menjadi 8.837,15. Ini merupakan penurunan terbesar sejak 10 Oktober lalu. Sementara itu, volume transaksi perdagangan 10% di bawah rata-rata volume 30 harian. Sedangkan indeks Topix turun 1,4% menjadi 735,35. Dari 33 sektor industri yang ada, hanya satu sektor yang berhasil naik.Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Jepang. Beberapa di antaranya yakni Honda Motor Co yang anjlok 3,5%, Komatsu Ltd turun 2,2%, dan Oki Electric Industry Co serta Citizen Holdings Co yang menorehkan penurunan terdalam pada indeks Nikkei. Pergerakan negatif bursa Jepang terjadi pasca Presiden AS Barack Obama terpilih kembali sebagai Presiden AS di mana dirinya harus menghadapi fiscal cliff. Selain itu, di China, Partai Komunis akan segera memilih pemimpin baru. "Tidak ada solusi yang mudah terkait masalah fiscal cliff. Kondisi ini memicu ketidakpastian di pasar," jelas Seiji Iwama, analis Daiwa SB Investments Ltd di Tokyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie