TOKYO. Bursa Jepang mencatatkan kenaikan untuk hari keempat. Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.25 waktu Tokyo, indeks Nikkei 225 Stock Average melaju 0,7% menjadi 11.731,24. Kenaikan indeks Nikkei ini menuju ke level tertinggi sejak 29 September 2008 lalu. Sedangkan indeks Topix naik 0,5% menjadi 996,98. Dalam setiap empat saham yang naik, terdapat satu saham yang turun. Sementara itu, aksi beli sejumlah saham turut mengerek kinerja bursa Jepang. Salah satunya adalah saham Sumitomo Mitsui Financial Group Inc yang memimpin kenaikan pada sektor perbankan. Lalu, ada saham Sony Corp yang naik 0,8% setelah mengeluarkan pernyataan bahwa perusahaan akan menjual seluruh saham yang dimilikan di DeNa Co. Selain itu, ada pula saham Fast Retailing Co yang menanjak 4,1% setelah penjualan domestik mencatatkan kenaikan seiring tingginya permintaan baju musim dingin. Adapun sentimen yang turut mengerek kinerja bursa Jepang adalah optimisme investor bahwa bank sentral AS dan Jepang akan tetap mempertahankan penggelontoran stimulus untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi negaranya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Nikkei coba mendaki ke level tertinggi sejak 2008
TOKYO. Bursa Jepang mencatatkan kenaikan untuk hari keempat. Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.25 waktu Tokyo, indeks Nikkei 225 Stock Average melaju 0,7% menjadi 11.731,24. Kenaikan indeks Nikkei ini menuju ke level tertinggi sejak 29 September 2008 lalu. Sedangkan indeks Topix naik 0,5% menjadi 996,98. Dalam setiap empat saham yang naik, terdapat satu saham yang turun. Sementara itu, aksi beli sejumlah saham turut mengerek kinerja bursa Jepang. Salah satunya adalah saham Sumitomo Mitsui Financial Group Inc yang memimpin kenaikan pada sektor perbankan. Lalu, ada saham Sony Corp yang naik 0,8% setelah mengeluarkan pernyataan bahwa perusahaan akan menjual seluruh saham yang dimilikan di DeNa Co. Selain itu, ada pula saham Fast Retailing Co yang menanjak 4,1% setelah penjualan domestik mencatatkan kenaikan seiring tingginya permintaan baju musim dingin. Adapun sentimen yang turut mengerek kinerja bursa Jepang adalah optimisme investor bahwa bank sentral AS dan Jepang akan tetap mempertahankan penggelontoran stimulus untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi negaranya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
