JAKARTA. Serempak dengan bursa regional, indeks Nikkei juga ditutup melemah 0,4% di akhir pekan lalu (27/11). Aksi ambil untung atau profit taking dilakukan investor setelah sebelumnya Nikkei mengalami rally hampir 10% sepanjang bulan ini ditengah puncak permintaan investor asing akan ekuitas Jepang.Nikkei turun 40,20 poin ke level 10.039,56 namun masih tercatat naik 9,1% selama bulan November. Kenaikan tersebut merupakan salah satu prosentase kenaikan bulanan terbesarnya sejak mencatat kenaikan 9,5% di bulan Maret.Nikkei telah melampaui indeks saham luar negeri lainnya dalam bulan ini ditopang oleh rebound dolar atas yen dan juga aksi borong saham Jepang oleh investor asing.Adapun fokus pasar berikutnya tertuju pada tingkat konsumsi warga AS selama musim liburan. "Setiap sinyal yang kuat dalam indikator ekonomi AS, terutama di konsumsi dan pekerjaan akan mendorong aliran dana lebih banyak ke pasar saham," ujar Erwin Purnomo, Analis Valbury asia Futures. Ia melihat secara umum pasar masih memberikan sinyal bullish dimana pelaku pasar saat ini memprediksi Nikkei kemungkinan akan mengakhiri tahun 2010 di level 10.500.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Nikkei Didera Profit Taking
JAKARTA. Serempak dengan bursa regional, indeks Nikkei juga ditutup melemah 0,4% di akhir pekan lalu (27/11). Aksi ambil untung atau profit taking dilakukan investor setelah sebelumnya Nikkei mengalami rally hampir 10% sepanjang bulan ini ditengah puncak permintaan investor asing akan ekuitas Jepang.Nikkei turun 40,20 poin ke level 10.039,56 namun masih tercatat naik 9,1% selama bulan November. Kenaikan tersebut merupakan salah satu prosentase kenaikan bulanan terbesarnya sejak mencatat kenaikan 9,5% di bulan Maret.Nikkei telah melampaui indeks saham luar negeri lainnya dalam bulan ini ditopang oleh rebound dolar atas yen dan juga aksi borong saham Jepang oleh investor asing.Adapun fokus pasar berikutnya tertuju pada tingkat konsumsi warga AS selama musim liburan. "Setiap sinyal yang kuat dalam indikator ekonomi AS, terutama di konsumsi dan pekerjaan akan mendorong aliran dana lebih banyak ke pasar saham," ujar Erwin Purnomo, Analis Valbury asia Futures. Ia melihat secara umum pasar masih memberikan sinyal bullish dimana pelaku pasar saat ini memprediksi Nikkei kemungkinan akan mengakhiri tahun 2010 di level 10.500.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News