Nikkei Libur, Bursa Asia Muram



SYDNEY. Saham-saham Asia terlihat tak bersemangat pagi ini. Penurunan sejumlah indeks di kawasan regional dipicu oleh anjloknya saham-saham perbankan dan komoditas. Sepertinya, para investor masih khawatir kalau rencana Presiden AS Barack Obama untuk menggairahkan kembali kondisi perekonomian dan sistem finansial tidak akan cukup untuk keluar dari resesi.

Beberapa saham yang mengalami penurunan terbesar hari ini antara lain National Australia Bank Ltd. Bank terbsar dari segi aset di Australia itu melorot 1,3%. Sementara itu, BHP Billiton Ltd juga turun tajam 2,8% akibat kekhawatiran permintaan akan komoditas semakin menurun. Di Singapura, Neptune Orient Lines Ltd juga terjun bebas 3,2% setelah memprediksi bakal membukukan kerugian kuartal ini.

"Pasar Asia sepertinya tidak senang dengan solusi yang tidak melibatkan perbankan nasional. Memang bakal ada kenaikan dalam pasar kredit, namun beberapa indikator utama terus menunjukkan penurunan," jelas Robert Horrocks dari Matthews International Capital Management LLC di Sydney.


Pada pukul 09.51 waktu Singapura, MSCI Asia Pacific Index di luar Jepang melorot 2% menjadi 232,20. Sepanjang tahun ini, indeks Asia sudah turun 7,6%. Sementara, pada tahun lalu, kemelorotan index mencapai 43%.

Kondisi serupa juga dialami indeks acuan Australia S&P/ASX 200 Index yang turun 0,8%. Hari ini, bursa Jepang ditutup karena libur nasional.

Editor: